Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah melantik empat pejabat setempat dan meminta selalu menjaga integritas berada atas amanah besar yang diemban.
"Selamat kepada ASN yang telah dilantik dan diambil sumpah hari ini," ujarnya usai melantik di Kediri, Senin.
Keempat pejabat itu adalah Marsudi sebagai Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Noviana Rahmawati sebagai Sekretaris Dispendukcapil, Bagus Hermawan sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, dan Endah Sri Wahyu sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dispendukcapil.
Zanariah juga berpesan para pejabat baru harus segera beradaptasi dengan posisinya, lalu menyusun, menjalankan rencana kerja secara optimal, penuh dedikasi serta loyalitas tinggi.
"Saya ingatkan untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan time line yang telah disusun. Jangan asal-asalan dan jangan sampai menumpuk di akhir tahun anggaran," kata Zanariah di Kediri, Jumat.
Ia juga menekankan bahwa koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi yang semakin intens baik di internal maupun antar-OPD.
Berikutnya, lanjut dia, tidak ada lagi OPD yang bergerak tanpa laporan karena semua komunikasi dan koordinasi harus terkoneksi kepada Pj Wali Kota Kediri, Sekretaris Daerah dan Asisten.
Hal ini dilakukan agar kegiatan-kegiatan tiap OPD tetap berkualitas, tepat guna dan tepat sasaran pada masyarakat.
"Sekaligus menekan potensi mispersepsi publik dan juga kegiatan tumpang tindih antar-OPD," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selamat kepada ASN yang telah dilantik dan diambil sumpah hari ini," ujarnya usai melantik di Kediri, Senin.
Keempat pejabat itu adalah Marsudi sebagai Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Noviana Rahmawati sebagai Sekretaris Dispendukcapil, Bagus Hermawan sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, dan Endah Sri Wahyu sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dispendukcapil.
Zanariah juga berpesan para pejabat baru harus segera beradaptasi dengan posisinya, lalu menyusun, menjalankan rencana kerja secara optimal, penuh dedikasi serta loyalitas tinggi.
"Saya ingatkan untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan time line yang telah disusun. Jangan asal-asalan dan jangan sampai menumpuk di akhir tahun anggaran," kata Zanariah di Kediri, Jumat.
Ia juga menekankan bahwa koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi yang semakin intens baik di internal maupun antar-OPD.
Berikutnya, lanjut dia, tidak ada lagi OPD yang bergerak tanpa laporan karena semua komunikasi dan koordinasi harus terkoneksi kepada Pj Wali Kota Kediri, Sekretaris Daerah dan Asisten.
Hal ini dilakukan agar kegiatan-kegiatan tiap OPD tetap berkualitas, tepat guna dan tepat sasaran pada masyarakat.
"Sekaligus menekan potensi mispersepsi publik dan juga kegiatan tumpang tindih antar-OPD," kata dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024