Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk selalu bersatu dan memerangi informasi bohong atau hoaks.

"Saya mengajak masyarakat Jember untuk bersatu dan jangan mau diadu domba," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Selasa.

Habib Syech menjadi pembicara utama dalam kegiatan Jember Bershalawat dan doa dalam rangka memperingati HUT ke-95 Kabupaten Jember di Alun-alun Jember pada Senin (22/1) malam.

"Jangan mudah percaya kabar yang tidak benar alias hoaks. Mari bersatu untuk membuat Jember semakin ayem, tentrem, dan sugih," tuturnya.   

Menurutnya Kabupaten Jember hebat dan pada ulang tahunnya yang ke-95 dapat menggelar acara Shalawat sebesar itu dan Jember sudah dapat banyak penghargaan, termasuk dari pemerintah pusat.

Baca juga: Habib Syech doakan keselamatan Indonesia dan Jatim

"Semoga dengan kegiatan Jember bershalawat juga mendapat penghargaan dari Allah SWT. Amiin," katanya.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan bahwa selama tiga tahun pihaknya menunggu kegiatan shalawat bersama Habib Syech dan akhirnya bisa terwujud.

"Alhamdulillah, Allah SWT memberikan izin dan ridho, malam ini kita bisa bershalawat bersama dengan Habib Syech," katanya.

Hendy juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, masyarakat, para kiai, para pelaku UMKM, sehingga berharap kegiatan Jember bershalawat itu bermanfaat untuk Jember dan Indonesia.

Masyarakat Jember tampak antusias dengan kehadiran Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, bahkan ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati Alun-alun Jember dan sekitarnya.

Warga mulai berdatangan sore hari untuk mendapatkan tempat terbaik dalam kegiatan bershalawat dan pelaku UMKM juga memadati sekitar lokasi untuk menawarkan produk unggulan kepada para pengunjung yang hadi dalam kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan itu, hadir pula jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, serta para tokoh agama di Kabupaten Jember.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024