Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiagakan layanan panggilan darurat call center 112 untuk membantu masyarakat melaporkan pengaduan terkait dengan pohon tumbang saat musim hujan seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito di Sidoarjo, Senin, mengatakan cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Sidoarjo dalam kurun waktu tiga hari terakhir menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.

"Dari data pengaduan masyarakat yang masuk melalui call center 112 Sidoarjo, terhitung mulai tanggal 1 hingga 22 Januari 2024 terdapat 11 aduan terkait pohon tumbang, di antaranya di kawasan Celep, Kedungkendo, Bangsri, Katrungan, dan Tanggulangin," ucapnya.

Ia mengatakan, pohon-pohon yang tumbang itu diperkirakan akibat akar yang kurang kokoh dan adanya cuaca ekstrem dan angin kencang akhir-akhir ini di Sidoarjo.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi saat cuaca ekstrem, seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang," ujarnya.

Menurut Dwijo, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidoarjo tetap siap siaga di posko untuk memberikan layanan pertolongan, evakuasi, dan kebutuhan masyarakat lainnya.

Sementara itu, petugas Call Center 112 Sidoarjo, Risma mengatakan untuk laporan masuk terjadi pada siang hingga sore hari karena pada saat itu sering hujan deras dan banyak terjadi pohon tumbang.

"Biasanya telepon masuk untuk laporan pohon tumbang pas jam turunnya hujan juga," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024