Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo mencatat hingga hari ini pelaksanaan penyortiran sekaligus pelipatan ada sebanyak 2.156 lembar surat suara rusak sobek dan terdapat noda.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan kerusakan surat suara Pemilu Serentak 2024 ini ditemukan setelah ratusan orang ibu-ibu rumah tangga dan juga penyandang disabilitas melakukan pelipatan surat suara yang berlangsung sejak 7 Januari lalu.
"Dari hari pertama pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara hingga saat ini memang ditemukan rusak seperti sobek, kusut, dan ada ada noda (noda tinta)," ujarnya di Situbondo, Senin.
Bupati Karna Suswandi menyebutkan bahwa surat suara yang rusak karena sobek dan terdapat noda tinta itu merupakan surat suara pemilihan calon anggota legislatif DPR RI sebanyak 574 lembar dan DPRD provinsi Jawa Timur sebanyak 1.582 lembar.
Adanya kerusakan surat suara tersebut, Marwoto mengaku telah melaporkannya ke pihak percetakan agar segera mendapatkan ganti baru sesuai jumlah surat suara rusak.
"Kami sudah melaporkan jumlah surat suara pemilihan calon anggota legislatif DPR RI dan DPRD provinsi. Nanti kami tinggal menunggu pengiriman dari percetakan," katanya.
Pada kesempatan sama, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga meninjau pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara, dan didampingi Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto perwakilan dari Kodim 0823, ketua Bawaslu, dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
"Kami mengapresiasi kinerja KPU melaksanakan setiap tahapan tepat waktu. Kami melihat dalam pelipatan surat suara Pemilu 2024 juga melibatkan penyandang disabilitas," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Dia berharap pemilihan calon anggota legislatif baik DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota serta pemilihan presiden yang digelar 14 Februari berjalan aman, lancar dan sukses serta tidak ada halangan apapun.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan menyukseskan Pemilu 2024. Berbeda pilihan itu biasa, jangan sampai karena berbeda pilihan lantas bermusuhan. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dari pantauan, Bupati Karna Suswandi bersama dengan Forkopimda lainnya meninjau langsung tahapan pelaksanaan penyortiran dan sekaligus pelipatan surat suara Pemilu Serentak 2024.
Pelipatan surat suara dilaksanakan selama 15 hari, terhitung sejak 7 Januari dan ditargetkan selesai pada Minggu, 21 Januari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan kerusakan surat suara Pemilu Serentak 2024 ini ditemukan setelah ratusan orang ibu-ibu rumah tangga dan juga penyandang disabilitas melakukan pelipatan surat suara yang berlangsung sejak 7 Januari lalu.
"Dari hari pertama pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara hingga saat ini memang ditemukan rusak seperti sobek, kusut, dan ada ada noda (noda tinta)," ujarnya di Situbondo, Senin.
Bupati Karna Suswandi menyebutkan bahwa surat suara yang rusak karena sobek dan terdapat noda tinta itu merupakan surat suara pemilihan calon anggota legislatif DPR RI sebanyak 574 lembar dan DPRD provinsi Jawa Timur sebanyak 1.582 lembar.
Adanya kerusakan surat suara tersebut, Marwoto mengaku telah melaporkannya ke pihak percetakan agar segera mendapatkan ganti baru sesuai jumlah surat suara rusak.
"Kami sudah melaporkan jumlah surat suara pemilihan calon anggota legislatif DPR RI dan DPRD provinsi. Nanti kami tinggal menunggu pengiriman dari percetakan," katanya.
Pada kesempatan sama, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga meninjau pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara, dan didampingi Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto perwakilan dari Kodim 0823, ketua Bawaslu, dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
"Kami mengapresiasi kinerja KPU melaksanakan setiap tahapan tepat waktu. Kami melihat dalam pelipatan surat suara Pemilu 2024 juga melibatkan penyandang disabilitas," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Dia berharap pemilihan calon anggota legislatif baik DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota serta pemilihan presiden yang digelar 14 Februari berjalan aman, lancar dan sukses serta tidak ada halangan apapun.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan menyukseskan Pemilu 2024. Berbeda pilihan itu biasa, jangan sampai karena berbeda pilihan lantas bermusuhan. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dari pantauan, Bupati Karna Suswandi bersama dengan Forkopimda lainnya meninjau langsung tahapan pelaksanaan penyortiran dan sekaligus pelipatan surat suara Pemilu Serentak 2024.
Pelipatan surat suara dilaksanakan selama 15 hari, terhitung sejak 7 Januari dan ditargetkan selesai pada Minggu, 21 Januari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024