Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memperbaiki bangunan dua sekolah yang rusak akibat diterjang angin kencang di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Wali Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan dua sekolah tersebut adalah SDN Jiken, Kecamatan Tulangan dan MI Wachid Hasyim, Wonomlati, Kecamatan Krembung.

"Hujan deras disertai angin puting beliung, pada Kamis (11/1) sore lalu merusak beberapa rumah dan sekolah," ujarnya.

Ia mengatakan, hasil sidak di SDN Jiken kerusakannya pada atap genting dan plafon di semua ruangan, sedangkan MI Wachid Hasyim ada empat ruang kelas yang rusak.

"Dalam satu bulan ini Insya Allah mulai dilaksanakan renovasi. Mudah-mudahan tidak mengganggu kegiatan anak-anak sekolah," ujarnya.

Ia menghendaki saat renovasi dilakukan, pintu-pintu yang kayu diganti dengan aluminium biar tidak dimakan rayap serta atap yang masih terbuat dari kayu juga diganti dengan baja ringan.

"Pada musim hujan seperti ini harus waspada dan tetap siaga. Pemerintah daerah sudah antisipasi terhadap bencana, terutama puting beliung. BPBD Sidoarjo sudah memetakan potensi bencana," tuturnya.

Ia mengatakan saat ini masing-masing desa di setiap kecamatan sudah siaga.

"Kondisi siaga bencana ini tidak hanya pemerintah daerah saja, tetapi polsek, koramil semuanya siaga untuk menyelesaikan permasalahan dì lingkungan masing-masing," ujarnya.

Secara detail sekolah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung masih didata oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Semua sekolah yang terkena bencana ini baik sekolah negeri maupun sekolah swasta tetap akan dibantu oleh pemerintah daerah.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024