Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyiapkan sejumlah langkah hadapi era transformasi digital salah satunya dengan menggelar pendampingan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akreditasi, SIM Aset, dan E-Arsip.
 
"Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bakal menjadi faktor pendorong utama merealisasikan impian Fakultas Teknik Untag Surabaya untuk meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar, dan terus berkembang," kata Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untag Surabaya Ir Bantot Sutriono dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.
 
Di sisi lain, hal ini juga sejalan dengan rencana penerapan program studi baru di Fakultas Teknik Untag Surabaya, yakni Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika.
 
Bantot Sutriono menyebut ada tiga aspek, yaitu proses belajar mengajar, aplikasi, dan administrasi yang harus disesuaikan dengan transformasi digital.
 
"Penerapan AI tidak hanya terbatas pada pembelajaran, tetapi juga memasuki ranah aplikasi. Dalam proses pengajaran, dosen tidak hanya memantau, tetapi juga menggunakan AI untuk mengoreksi tugas mahasiswa secara efisien. Ini menciptakan sinergi antara kecerdasan manusia dan buatan, mempercepat proses evaluasi dan peningkatan," kata Bantot.
 
Sedangkan untuk mendukung administrasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya memperkuat pendampingan pada staf terkait. Sehingga, tugas administratif yang bersifat berulang dapat diotomatisasi.
 
Tujuannya, kata Bantot, yakni untuk memberikan kesempatan kepada staf untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis. Pihaknya memfokuskan pada pembenahan administrasi digital.
 
"Selain bertujuan untuk memperkuat bidang IT, pelatihan yang diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan mulai dari laboran, kepala laboratorium, hingga staf tata usaha Fakultas Teknik menciptakan sistem administrasi yang akuntabel dan responsif," ucapnya.
 
Senada, Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya Dr Ir Sajiyo menambahkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban saat melakukan proses akreditasi.
 
"Kita akan bersaing, bagaimana mendesain sebuah sistem, supaya data-data dapat digunakan bagi yang membutuhkan sehingga nantinya dapat mengurangi beban saat akreditasi. Ini juga akan menjadi branding Fakultas Teknik,” kata Sajiyo.
 
Sekadar diketahui, sebagai laboratorium inovasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya menggagas solusi yang dapat diterapkan secara luas untuk memajukan pendidikan tinggi ke tingkat yang baru, menjadikan era AI sebagai sarana untuk efisiensi dan keunggulan.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024