Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, menerjunkan sedikitnya 211 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru.
"Mulai hari ini personel yang berjumlah sebanyak 211 orang ini kita terjunkan ke sejumlah pos pengamanan yang kita dirikan di Pamekasan ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan seusai memimpin apel gelar pasukan di Mapolres Pamekasan, Jumat.
Operasi pengamanan Natal dan pergantian malam tahun baru akan berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan sandi Operasi Lilin 2023.
Sasarannya adalah tempat-tempat ibadah umat Kristiani di Kabupaten Pamekasan, arus mudik kendaraan bermotor, pusat perbelanjaan, serta sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Bus "double decker" jurusan Madura-Jakarta terbakar di Pamekasan
Selain dari unsur kepolisian, tim lain yang juga dilibatkan dalam Operasi Lilin 2023 ini adalah dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.
"Tim medis dari Dinas Kesehatan Pamekasan, serta relawan dari Forum Penanggulangan Bencana Daerah juga terlibat secara proaktif dalamnya operasi pengamanan Natal dan tahun baru kali ini," ujar Kapolres.
Pola pengamanan dilakukan dalam dua bentuk, yakni pola pengamanan tertutup dan pola pengamanan terbuka.
Kapolres menjelaskan, pola pengamanan tertutup adalah pengamanan yang dilakukan oleh petugas keamanan berpakaian preman, sedangkan pola pengamanan terbuka oleh petugas berseragam dinas.
"Dua pola pengamanan ini kami lakukan, karena tugas kita bukan hanya menindak, akan tetapi juga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga situasi keamanan di Kabupaten Pamekasan, dan segera melaporkan kepada petugas terdekat apabila ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mulai hari ini personel yang berjumlah sebanyak 211 orang ini kita terjunkan ke sejumlah pos pengamanan yang kita dirikan di Pamekasan ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan seusai memimpin apel gelar pasukan di Mapolres Pamekasan, Jumat.
Operasi pengamanan Natal dan pergantian malam tahun baru akan berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan sandi Operasi Lilin 2023.
Sasarannya adalah tempat-tempat ibadah umat Kristiani di Kabupaten Pamekasan, arus mudik kendaraan bermotor, pusat perbelanjaan, serta sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Bus "double decker" jurusan Madura-Jakarta terbakar di Pamekasan
Selain dari unsur kepolisian, tim lain yang juga dilibatkan dalam Operasi Lilin 2023 ini adalah dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.
"Tim medis dari Dinas Kesehatan Pamekasan, serta relawan dari Forum Penanggulangan Bencana Daerah juga terlibat secara proaktif dalamnya operasi pengamanan Natal dan tahun baru kali ini," ujar Kapolres.
Pola pengamanan dilakukan dalam dua bentuk, yakni pola pengamanan tertutup dan pola pengamanan terbuka.
Kapolres menjelaskan, pola pengamanan tertutup adalah pengamanan yang dilakukan oleh petugas keamanan berpakaian preman, sedangkan pola pengamanan terbuka oleh petugas berseragam dinas.
"Dua pola pengamanan ini kami lakukan, karena tugas kita bukan hanya menindak, akan tetapi juga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga situasi keamanan di Kabupaten Pamekasan, dan segera melaporkan kepada petugas terdekat apabila ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023