Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak telah menangani ribuan pasien di wilayah kepulauan terpencil.
Sepanjang tahun 2019 hingga 2023 terdata telah menangani sebanyak 9.996 pasien.
"Terakhir pada 7-10 Desember 2023, pelayanan kesehatan digelar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, yang diikuti sebanyak 480 masyarakat setempat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Pelayanan di setiap pulau yang dikunjungi membawa tenaga kesehatan beragam berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
Termasuk dokter spesialis turut ikut dalam rombongan, di antaranya ahli mata, bedah, anestesi, obgyn dan bedah mulut.
Para tenaga kesehatan tersebut berasal dari berbagai rumah sakit, serta dinas kesehatan di wilayah Pemprov Jatim.
Meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, RSUD dr Saiful Anwar Malang, RS Mata Masyarakat Provinsi Jatim, RSUD M Noer Pamekasan, RSUD M Anwar Sumenep, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Menurut Gubernur Khofifah, sebelum memberangkatkan tim ke kepulauan, terlebih dahulu dilakukan pendataan terhadap pasien-pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Dengan begitu, seluruh peralatan medis beserta obat-obatan yang dibutuhkan telah dipersiapkan sebelum berangkat ke lokasi.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2019 ini ditujukan untuk pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan wilayah Jatim.
Gubernur Khofifah mengungkapkan kondisi geografis yang tidak mudah dan terbatasnya sumber daya seringkali menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan di kepulauan sehingga program penjangkauan harus dilakukan.
"Terima kasih atas komitmen luar biasa, dedikasi dan kerja keras para tenaga kesehatan yang melayani masyarakat kepulauan. Kehadiran Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemprov Jatim telah memberikan harapan hidup baru bagi masyarakat kepulauan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sepanjang tahun 2019 hingga 2023 terdata telah menangani sebanyak 9.996 pasien.
"Terakhir pada 7-10 Desember 2023, pelayanan kesehatan digelar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, yang diikuti sebanyak 480 masyarakat setempat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Pelayanan di setiap pulau yang dikunjungi membawa tenaga kesehatan beragam berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
Termasuk dokter spesialis turut ikut dalam rombongan, di antaranya ahli mata, bedah, anestesi, obgyn dan bedah mulut.
Para tenaga kesehatan tersebut berasal dari berbagai rumah sakit, serta dinas kesehatan di wilayah Pemprov Jatim.
Meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, RSUD dr Saiful Anwar Malang, RS Mata Masyarakat Provinsi Jatim, RSUD M Noer Pamekasan, RSUD M Anwar Sumenep, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Menurut Gubernur Khofifah, sebelum memberangkatkan tim ke kepulauan, terlebih dahulu dilakukan pendataan terhadap pasien-pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Dengan begitu, seluruh peralatan medis beserta obat-obatan yang dibutuhkan telah dipersiapkan sebelum berangkat ke lokasi.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2019 ini ditujukan untuk pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan wilayah Jatim.
Gubernur Khofifah mengungkapkan kondisi geografis yang tidak mudah dan terbatasnya sumber daya seringkali menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan di kepulauan sehingga program penjangkauan harus dilakukan.
"Terima kasih atas komitmen luar biasa, dedikasi dan kerja keras para tenaga kesehatan yang melayani masyarakat kepulauan. Kehadiran Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemprov Jatim telah memberikan harapan hidup baru bagi masyarakat kepulauan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023