Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi secara simbolis meresmikan jaringan listrik di permukiman warga di Dusun Labuhan Merak yang terletak di sisi utara kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih sudah puluhan tahun belum teraliri listrik, karena terkendala akses yang masih berada di kawasan Taman Nasional Baluran.
"Beberapa bulan lalu saya bersama Bupati Karna Suswandi telah meresmikan akses jalan ke Dusun Labuhan Merak. Saat itu masyarakat terlihat bahagia dan mereka juga meminta aliran listrik masuk ke kampungnya," kata Gubernur Khofifah.
Setelah warga Dusun Labuhan Merak menyampaikan aspirasinya, Khofifah merespons dan meminta PLN untuk membuka jaringan listrik ke permukiman warga di kawasan Taman Nasional Baluran itu.
Baca juga: Gubernur Khofifah ajak samakan visi penguatan studi Islam
Membuka jaringan listrik ke Dusun Labuhan Merak tidak mudah, karena harus seizin pemegang kebijakan, yakni Balai Taman Nasional Baluran. Setelah mendapat izin, kemudian pihak PLN memasang tiang-tiang listrik.
"Saya langsung konfirmasi ke PLN untuk membuka jaringan. Setelah dapat green light dari Taman Nasional Baluran, baru kami pasang tiang-tiang listrik dan diberikan saluran rumah (SR) dan hari ini baru diresmikan bersama bupati," kata Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku bahagia melihat kebahagiaan warga Dusun Labuhan Merak yang telah mendapatkan akses jalan dan dilanjutkan dengan masuknya aliran listrik ke rumah-rumah warga.
Selama ini, kata dia, warga di kawasan Taman Nasional Baluran itu menggunakan mesin pembangkit listrik atau genset dan lampu petromaks berbahan bakar spiritus untuk penerangan pada malam hari.
"Alhamdulillah, saya ikut bahagia saat warga bisa menikmati aliran listrik, sama dengan warga lainnya," tutur Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Seorang warga Dusun Labuhan Merak, Nurul Yakina (40), mengaku senang dan bahagia sudah bisa menikmati jaringan listrik, karena selama ini menggunakan genset untuk penerangan malam hari saja dan terbatas hingga pukul 22.00 WIB.
"Terima kasih Gubernur Khofifah dan Bupati Karna Suswandi yang telah mengupayakan masuknya listrik ke Dusun Labuhan Merak, dan juga membangun akses jalan," katanya.
Tercatat ada sekitar 210 titik rumah warga yang sudah terpasang listrik, 10 titik di antaranya dalam proses. Sementara 53 titik harus menggunakan panel listrik tenaga surya solar home system (PLTS SHS) karena lokasinya tidak terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih sudah puluhan tahun belum teraliri listrik, karena terkendala akses yang masih berada di kawasan Taman Nasional Baluran.
"Beberapa bulan lalu saya bersama Bupati Karna Suswandi telah meresmikan akses jalan ke Dusun Labuhan Merak. Saat itu masyarakat terlihat bahagia dan mereka juga meminta aliran listrik masuk ke kampungnya," kata Gubernur Khofifah.
Setelah warga Dusun Labuhan Merak menyampaikan aspirasinya, Khofifah merespons dan meminta PLN untuk membuka jaringan listrik ke permukiman warga di kawasan Taman Nasional Baluran itu.
Baca juga: Gubernur Khofifah ajak samakan visi penguatan studi Islam
Membuka jaringan listrik ke Dusun Labuhan Merak tidak mudah, karena harus seizin pemegang kebijakan, yakni Balai Taman Nasional Baluran. Setelah mendapat izin, kemudian pihak PLN memasang tiang-tiang listrik.
"Saya langsung konfirmasi ke PLN untuk membuka jaringan. Setelah dapat green light dari Taman Nasional Baluran, baru kami pasang tiang-tiang listrik dan diberikan saluran rumah (SR) dan hari ini baru diresmikan bersama bupati," kata Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku bahagia melihat kebahagiaan warga Dusun Labuhan Merak yang telah mendapatkan akses jalan dan dilanjutkan dengan masuknya aliran listrik ke rumah-rumah warga.
Selama ini, kata dia, warga di kawasan Taman Nasional Baluran itu menggunakan mesin pembangkit listrik atau genset dan lampu petromaks berbahan bakar spiritus untuk penerangan pada malam hari.
"Alhamdulillah, saya ikut bahagia saat warga bisa menikmati aliran listrik, sama dengan warga lainnya," tutur Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Seorang warga Dusun Labuhan Merak, Nurul Yakina (40), mengaku senang dan bahagia sudah bisa menikmati jaringan listrik, karena selama ini menggunakan genset untuk penerangan malam hari saja dan terbatas hingga pukul 22.00 WIB.
"Terima kasih Gubernur Khofifah dan Bupati Karna Suswandi yang telah mengupayakan masuknya listrik ke Dusun Labuhan Merak, dan juga membangun akses jalan," katanya.
Tercatat ada sekitar 210 titik rumah warga yang sudah terpasang listrik, 10 titik di antaranya dalam proses. Sementara 53 titik harus menggunakan panel listrik tenaga surya solar home system (PLTS SHS) karena lokasinya tidak terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023