Sebanyak 51 orang kepala desa terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Kabupaten Banyuwangi dilantik di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan dari 51 kepala desa terpilih dalam Pilkades serentak 2023 yang dilaksanakan pada 25 Oktober lalu, sebanyak 35 kades di antaranya merupakan wajah baru dan 16 kades terpilih lainnya adalah petahana.
"Bagi kepala desa petahana segera mempercepat kinerja dan kepala desa (wajah baru) saya harap segera beradaptasi dan menyesuaikan untuk segera bekerja melakukan pembangunan desa," kata Bupati Ipuk.
Bupati juga berpesan kepada puluhan kepala desa yang baru dilantik itu agar segera menyelesaikan problem di tingkat desa, seperti ibu hamil, bayi atau balita kurang gizi, warga lanjut usia sebatang kara, anak dari keluarga kurang mampu tidak sekolah, warga miskin tidak bisa berobat, termasuk tata ruang dan penanganan sampah.
Ipuk juga para kepala desa bisa segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kecamatan dan pemkab, sehingga tujuh permasalahan di tingkat desa itu bisa diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan dari 51 kepala desa terpilih dalam Pilkades serentak 2023 yang dilaksanakan pada 25 Oktober lalu, sebanyak 35 kades di antaranya merupakan wajah baru dan 16 kades terpilih lainnya adalah petahana.
"Bagi kepala desa petahana segera mempercepat kinerja dan kepala desa (wajah baru) saya harap segera beradaptasi dan menyesuaikan untuk segera bekerja melakukan pembangunan desa," kata Bupati Ipuk.
Bupati juga berpesan kepada puluhan kepala desa yang baru dilantik itu agar segera menyelesaikan problem di tingkat desa, seperti ibu hamil, bayi atau balita kurang gizi, warga lanjut usia sebatang kara, anak dari keluarga kurang mampu tidak sekolah, warga miskin tidak bisa berobat, termasuk tata ruang dan penanganan sampah.
Ipuk juga para kepala desa bisa segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kecamatan dan pemkab, sehingga tujuh permasalahan di tingkat desa itu bisa diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023