Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral guna mewujudkan momentum Natal dan tahun baru serta Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi saat membuka rakor mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung tahapan Pemilu 2024 yang kini memasuki masa kampanye dapat berlangsung aman di Magetan.
Apalagi, kata dia, tidak lama lagi memasuki momentum Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pemerintah berharap agar pelaksanaan Natal dan tahun baru dapat aman sehingga menjamin pelaksanaan ibadah dapat khusyuk. Kami berharap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dapat menjadi radiator dapat mendinginkan kondisi yang ada di tengah masyarakat," ujar Pj. Bupati Hergunadi di Pendopo Surya Graha Magetan, Kamis.
Selain mewujudkan kondisi Magetan yang kondusif, kegiatan tersebut juga sebagai sarana sosialisasi pemilu yang bertujuan menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dari kalangan pemuda atau pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
"Untuk menghindari apatis para pemilih pemula, saya minta Bakesbangpol Kabupaten Magetan menyosialisasikan kepada kalangan pemuda tentang Pemilu 2024," katanya.
Ia menyebutkan salah satu wujud rasa cinta terhadap bangsa dan negara adalah dengan mendatangi TPS dan menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
Rakor diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, sukarelawan, dan perwakilan partai politik dalam rangka penanganan konflik sosial menjelang Natal dan tahun baru serta wujudkan pemilu damai. Acara juga dihadiri oleh Pj. Sekdakab Magetan beserta kepala OPD terkait.
Selain pemilih pemula, Bakesbangpol Kabupaten Magetan juga melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat lainnya guna mendongkrak partisipasi pemilih.
Sesuai data, Pemilu 2024 di Magetan akan diikuti sebanyak 538.877 pemilih. DPT pemilu itu meliputi 263.722 laki-laki dan 275.155 perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pj. Bupati Magetan Hergunadi saat membuka rakor mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung tahapan Pemilu 2024 yang kini memasuki masa kampanye dapat berlangsung aman di Magetan.
Apalagi, kata dia, tidak lama lagi memasuki momentum Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pemerintah berharap agar pelaksanaan Natal dan tahun baru dapat aman sehingga menjamin pelaksanaan ibadah dapat khusyuk. Kami berharap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dapat menjadi radiator dapat mendinginkan kondisi yang ada di tengah masyarakat," ujar Pj. Bupati Hergunadi di Pendopo Surya Graha Magetan, Kamis.
Selain mewujudkan kondisi Magetan yang kondusif, kegiatan tersebut juga sebagai sarana sosialisasi pemilu yang bertujuan menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dari kalangan pemuda atau pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
"Untuk menghindari apatis para pemilih pemula, saya minta Bakesbangpol Kabupaten Magetan menyosialisasikan kepada kalangan pemuda tentang Pemilu 2024," katanya.
Ia menyebutkan salah satu wujud rasa cinta terhadap bangsa dan negara adalah dengan mendatangi TPS dan menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
Rakor diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, sukarelawan, dan perwakilan partai politik dalam rangka penanganan konflik sosial menjelang Natal dan tahun baru serta wujudkan pemilu damai. Acara juga dihadiri oleh Pj. Sekdakab Magetan beserta kepala OPD terkait.
Selain pemilih pemula, Bakesbangpol Kabupaten Magetan juga melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat lainnya guna mendongkrak partisipasi pemilih.
Sesuai data, Pemilu 2024 di Magetan akan diikuti sebanyak 538.877 pemilih. DPT pemilu itu meliputi 263.722 laki-laki dan 275.155 perempuan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023