"Saya merasa bahagia betul, bahwa Kota Surabaya adalah kota yang penuh toleransi," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
GMS Surabaya membagikan 4.000 paket sembako kepada para pendorong gerobak sampah di halaman Balai Kota Surabaya.
Selain paket sembako, GMS melalui Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) juga memberikan bantuan berupa 10 gerobak sampah. Bantuan ini secara simbolis diserahkan Pembina Yayasan MSP, Pastor Philip Mantofa kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Cak Eri mengucapkan terima kasih kepada Gereja Mawar Sharon yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada warga Surabaya.
Baginya, kata dia, Balai Kota Surabaya adalah rumah rakyat dan terbuka untuk siapa saja yang ingin berbagi.
"Balai kota ini adalah rumah rakyat, jadi ketika Gereja Mawar Sharon berbagi di balai kota, maka berbaginya ada di rumah rakyat dan ini milik rakyat Surabaya," katanya.
Baca juga: Cak Eri: Percepat pelayanan adminduk di 2024 selesai satu hari
Karena itu, Cak Eri berharap, kepedulian yang ditunjukkan Gereja Mawar Sharon dapat menjadi contoh bagi rumah-rumah ibadah atau agama yang lain. Bahkan, ia juga mempersilakan rumah ibadah lain apabila ingin berbagi bisa menggunakan tempat di halaman Balai Kota Surabaya.
"Saya bangga betul, saya terima kasih kepada Pastor Philip Mantofa dari Gereja Mawar Sharon, yang memberikan contoh bagaimana toleransi berbagi di dunia tidak pernah melihat agama apa, tidak pernah melihat suku apa, tidak pernah melihat ras apa," katanya.
Menurutnya, tidak ada yang paling kuat dan sempurna di Kota Surabaya. Tetapi kebersamaan dan kekeluargaan itulah yang yang menjadi kekuatan dalam membangun Kota Surabaya.
"Semoga berbagi untuk umat bisa kita lakukan bersama di balai kota ini untuk menunjukkan bahwa di balai kota ini adalah rumah rakyat, di balai kota ini adalah rumah toleransi dan di balai kota ini adalah rumah semua agama," katanya.
"Jadi tidak ada yang lebih unggul dan tidak ada satu yang lebih kuat, tapi semua kekuatan kita ada di kebersamaan dan kekeluargaan," kata Cak Eri menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Pastor Philip Mantofa menyampaikan bahwa ada sekitar 4.000 paket bantuan sembako yang dibagikan Gereja Mawar Sharon kepada para pekerja pendorong gerobak sampah di Surabaya.
"Apapun agama, latar belakang kita, ras juga, kita itu satu umat, kita semua umat manusia. Sudah sepantasnya kita saling mengasihi, saling membantu dan kasih bukan dalam bentuk teori tetapi dalam bentuk tindakan," kata Pastor Philip Mantofa.
Baginya, sebuah kehormatan bisa berbagi bersama ribuan pekerja pendorong gerobak di halaman Balai Kota Surabaya. Bahkan, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
"Suatu kehormatan bersama beliau Pak Eri, wali kota yang sangat dicintai warganya, kami diberi kesempatan untuk bisa mewujudkan suatu suka cita, apalagi di bulan Natal seperti ini kami ingin berbagi kasih. Terima kasih dan sejahtera kota adalah sejahteranya kita, Surabaya damai, kita semua juga damai, mari kita pelihara damai," katanya.
Hal sama juga dikatakan Ketua Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) Pastor Lianggono Tedjo Bunarto. Ia mengatakan petugas kebersihan adalah sosok yang luar biasa. Walaupun di balik layar namun kerajinan mereka dapat dirasakan oleh seluruh warga Surabaya.
Melalui acara hari ini, kata dia, MSP ingin mengajak para petugas kebersihan menyadari bahwa keberadaan mereka sangat berarti dan apa yang mereka kerjakan tidak sia-sia.
"Harapan kami para petugas kebersihan semakin bersemangat dan mengerjakan peran mereka dan terus berdampak untuk kesejahteraan kota," ujarnya.
Acara tersebut tampak dihadiri Pembina Yayasan MSP dan Gembala Senior GMS Surabaya Barat Ps. Philip Mantofa yang didampingi istri ibu Irene Mantofa dan beberapa pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023