Sumenep - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kabupaten Sumenep, Selasa (1/11), menunjukkan kepeduliannya atas masih adanya anak kurang gizi di wilayah tersebut dengan menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan makanan tambahan. "Bakti sosial yang kami gagas bersama pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumenep pada kali ini adalah memberikan bantuan bagi 99 anak kurang gizi di Kecamatan Kalianget dan Saronggi," kata anggota Fraksi PDIP DPR RI, MH Said Abdullah di Sumenep. Kegiatan yang dimotori oleh Said itu dipusatkan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep di Kecamatan Kota. "Kami sangat berharap ada elemen lain yang juga peduli dan memperhatikan anak-anak di bawah garis merah atau kurang gizi tersebut. Mari bersama-sama membantu meringankan mereka yang masih ditimpa kesusahan. Anak-anak itu harus diselamatkan," ujarnya. Ibu dari 45 anak kurang gizi yang berasal dari Kecamatan Kalianget dan 54 anak dari Saronggi, itu, mendapat bantuan uang tunai masing-masing Rp225 ribu dan makanan tambahan. Said yang anggota DPR asal daerah pemilihan Jawa Timur XI itu menjelaskan, sesuai hasil pendataan yang dilakukannya melalui pengurus PDIP dan 'Said Abdullah Institute' ('SAI'), ternyata jumlah anak kurang kurang gizi di Sumenep cukup banyak. "Kami merasa terpanggil untuk meringankan beban keluarga yang anaknya mengalami kurang gizi tersebut. Beberapa waktu lalu, kami juga melakukan hal serupa di Kecamatan Batang Batang dan Bluto," ucapnya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep segera mengatasi persoalan tersebut supaya tidak sampai menjadi kasus gizi buruk. "Masih ditemukannya anak kurang gizi merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Penanganan anak-anak tersebut jangan sampai terlambat," katanya, menegaskan. Bakti sosial berupa penyerahan bantuan kepada keluarga anak kurang gizi tersebut dihadiri oleh pengurus PDIP Cabang Sumenep dan anak cabang di wilayah daratan. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011