Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami tren kenaikan setiap tahunnya dan pada tahun 2023 hampir menyentuh angka 70 poin yakni sebesar 69,46 poin.
IPM di Lumajang pada tahun 2020 tercatat sebesar 67,04, kemudian meningkat menjadi 67,65 pada tahun 2021, selanjutnya tren terus naik menjadi 68,48 pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 sebesar 69,37.
"Saya senang dengan peningkatan nilai IPM di Kabupaten Lumajang karena kenaikan tersebut dinilai cukup baik lantaran bisa naik satu level dari tahun sebelumnya," kata Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Minggu.
Pj. Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun itu pun optimis IPM kabupaten setempat pada tahun mendatang akan masuk kategori tinggi.
"Nilai IPM Lumajang naik level ya, naiknya 0,84. Nilai tahun ini 69,46. Kalau tahun depan kami bisa menaikkan 70 saja, itu sudah masuk kategori tinggi," tuturnya.
Ia menyoroti adanya poin yang masih dianggap rendah yakni terkait daya beli masyarakat dan hal tersebut akan menjadi konsentrasinya dalam program yang akan dilaksanakan.
"Yang masih kurang adalah daya beli masyarakat, sekarang kami dorong bagaimana daya beli masyarakat naik, sehingga saya punya program untuk para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk belanja di produk UMKM Lumajang," katanya.
Sementara di kesempatan lain, mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku senang dengan peningkatan IPM di Kota Pisang yang pernah dipimpin nya pada 2018-2023.
"Alhamdulillah IPM Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan peringkat di Jawa Timur dari peringkat 36 naik ke peringkat 35," ucap pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu.
Menurutnya keberhasilan peningkatan IPM Kabupaten Lumajang merupakan kerja keras dari pemerintah kabupaten setempat dalam melaksanakan program prioritas selama lima tahun terakhir.
"Bagi kami, saya dan Bunda Indah, capaian itu adalah hasil akumulasi prioritas program selama lima tahun berjalan terutama bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lumajang, khususnya para pelaku ekonomi, pelayan kesehatan dan pendidikan, serta menyampaikan terima kasih Pj. Bupati Lumajang, Kepala Bappeda Lumajang dan semua pimpinan perangkat daerah, camat, kades yang bekerja optimal melayani masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
IPM di Lumajang pada tahun 2020 tercatat sebesar 67,04, kemudian meningkat menjadi 67,65 pada tahun 2021, selanjutnya tren terus naik menjadi 68,48 pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 sebesar 69,37.
"Saya senang dengan peningkatan nilai IPM di Kabupaten Lumajang karena kenaikan tersebut dinilai cukup baik lantaran bisa naik satu level dari tahun sebelumnya," kata Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Minggu.
Pj. Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun itu pun optimis IPM kabupaten setempat pada tahun mendatang akan masuk kategori tinggi.
"Nilai IPM Lumajang naik level ya, naiknya 0,84. Nilai tahun ini 69,46. Kalau tahun depan kami bisa menaikkan 70 saja, itu sudah masuk kategori tinggi," tuturnya.
Ia menyoroti adanya poin yang masih dianggap rendah yakni terkait daya beli masyarakat dan hal tersebut akan menjadi konsentrasinya dalam program yang akan dilaksanakan.
"Yang masih kurang adalah daya beli masyarakat, sekarang kami dorong bagaimana daya beli masyarakat naik, sehingga saya punya program untuk para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk belanja di produk UMKM Lumajang," katanya.
Sementara di kesempatan lain, mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku senang dengan peningkatan IPM di Kota Pisang yang pernah dipimpin nya pada 2018-2023.
"Alhamdulillah IPM Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan peringkat di Jawa Timur dari peringkat 36 naik ke peringkat 35," ucap pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu.
Menurutnya keberhasilan peningkatan IPM Kabupaten Lumajang merupakan kerja keras dari pemerintah kabupaten setempat dalam melaksanakan program prioritas selama lima tahun terakhir.
"Bagi kami, saya dan Bunda Indah, capaian itu adalah hasil akumulasi prioritas program selama lima tahun berjalan terutama bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lumajang, khususnya para pelaku ekonomi, pelayan kesehatan dan pendidikan, serta menyampaikan terima kasih Pj. Bupati Lumajang, Kepala Bappeda Lumajang dan semua pimpinan perangkat daerah, camat, kades yang bekerja optimal melayani masyarakat.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023