Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik anggota Komisi Informasi Provinsi masa jabatan 2023-2027.
"Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/491/KPTS/013/2023 tentang Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023-2027," katanya usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Lima anggota Komisi Informasi Jatim yang dilantik adalah Edi Purwanto, Elis Yusniyawati, A Nur Aminuddin, M Sholahuddin dan Yunus Mansur Yasin.
Gubernur Khofifah meminta kepada para komisioner tersebut untuk langsung tancap gas di tengah tahun politik dengan arus informasi yang pesat.
"Para komisioner ini masuk pada suasana yang memang sudah harus tancap gas. Bisa dibilang tidak ada warming up-nya. Tapi tentu saja bahwa kearifan demi kearifan harus terus dikomunikasikan," ujarnya.
Menurutnya perlu dilakukan pengawasan sekaligus edukasi untuk mengontrol arus informasi agar demokrasi dan kebebasan berpendapat seiring dengan upaya saling menghormati dan menghargai.
"Lalu lintas informasi hari ini pasti lebih padat. Dari kontennya maupun substansi yang mungkin tidak kredibel harus dijaga," tuturnya.
Gubernur Khofifah menyarankan untuk membangun kearifan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan literasi.
"Saya rasa ada format-format agar kita bisa menggunakan media sosial dengan menyampaikan informasi maupun merespons secara bijak dan bertanggung jawab," katanya.
Mantan Menteri Sosial RI itu berharap bahwa setiap anggota yang dilantik hari ini dapat menjadi pendingin suasana.
"Harus ada penyejuk di situasi yang panas. Karena kalau udara, hati dan pikiran panas jadi tidak baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/491/KPTS/013/2023 tentang Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023-2027," katanya usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Lima anggota Komisi Informasi Jatim yang dilantik adalah Edi Purwanto, Elis Yusniyawati, A Nur Aminuddin, M Sholahuddin dan Yunus Mansur Yasin.
Gubernur Khofifah meminta kepada para komisioner tersebut untuk langsung tancap gas di tengah tahun politik dengan arus informasi yang pesat.
"Para komisioner ini masuk pada suasana yang memang sudah harus tancap gas. Bisa dibilang tidak ada warming up-nya. Tapi tentu saja bahwa kearifan demi kearifan harus terus dikomunikasikan," ujarnya.
Menurutnya perlu dilakukan pengawasan sekaligus edukasi untuk mengontrol arus informasi agar demokrasi dan kebebasan berpendapat seiring dengan upaya saling menghormati dan menghargai.
"Lalu lintas informasi hari ini pasti lebih padat. Dari kontennya maupun substansi yang mungkin tidak kredibel harus dijaga," tuturnya.
Gubernur Khofifah menyarankan untuk membangun kearifan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan literasi.
"Saya rasa ada format-format agar kita bisa menggunakan media sosial dengan menyampaikan informasi maupun merespons secara bijak dan bertanggung jawab," katanya.
Mantan Menteri Sosial RI itu berharap bahwa setiap anggota yang dilantik hari ini dapat menjadi pendingin suasana.
"Harus ada penyejuk di situasi yang panas. Karena kalau udara, hati dan pikiran panas jadi tidak baik," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023