Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah yang ada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan inovasi pelayanan publik bagi masyarakat setempat.

Dalam Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, Emil mengatakan bahwa masyarakat saat ini telah memiliki standar terkait pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, sehingga, pelayanan harus tetap ditingkatkan.

"Publik akan selalu menuntut kepada pemerintah untuk bisa inovatif, dan pemerintah akan terangsang untuk terus inovatif," ujarnya.

Emil menjelaskan, inovasi pelayanan publik yang saat ini sedang dikuatkan oleh pemerintah adalah terkait dengan birokrasi yang bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui pelayanan berkualitas.

Menurutnya, dengan hadirnya berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, bisa menjadi sebuah terobosan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik dan optimal.

"Ini salah satu wujud komitmen dari seluruh level pemerintah di Jawa Timur, di seluruh wilayah kabupaten kota, untuk mendorong birokrasi yang berdampak. Jadi bagaimana inovasi ini menjadi terobosan untuk melayani publik dengan lebih baik," katanya.

Ia menambahkan, berbagai inovasi yang sudah ada saat ini diharapkan bisa terus dijalankan secara berkelanjutan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, meskipun pada suatu waktu akan terjadi pergantian pemimpin.

Menurutnya, meski ada pergantian pemimpin, inovasi pelayanan publik harus tetap dijalankan melalui kelembagaan. Dengan pembentukan kelembagaan hasil inovasi pelayanan publik tersebut, maka terobosan-terobosan yang sudah dilakukan bisa tetap berjalan.

"Begitu kita lembagakan inovasi, kadang tidak usah ganti kepala daerah, masih kepala daerah yang sama, sudah ada sertifikat, tidak jalan. Ini makanya didorong replikasi inovasi. Jadi inovasi ini terpakai juga di daerah lain," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Batu mendapatkan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur, melalui inovasi Aplikasi Kepegawaian Berbasis Android (Among Abdi Praja).

Capaian tersebut merupakan bagian dari keinginan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada ASN Kota Batu, dengan mengintegrasikan data dan informasi dengan akses yang mudah dan praktis melalui android.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa dengan adanya kemudahan proses administrasi pegawai, maka diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu bisa lebih fokus untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat.

"Selama ini mereka sibuk dengan urusan kepegawaiannya, sibuk mengurusi pelayanan masyarakat. Jadi tidak seimbang. Jadi, kita alihkan semua, sehingga mereka akan konsentrasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Dalam kegiatan itu juga diresmikan Pameran Inovasi Publik dan Jatim Bureaucracy Fest Jawa Timur Tahun 2023 yang diikuti 38 pemerintah daerah di Jawa Timur yang digelar pada 23-25 November 2023.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023