Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menegaskan soal netralitas ASN saat audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri di Balai Kota Kediri, Jawa Timur.
Zanariah mengatakan Pemerintah Kota Kediri siap mendukung penyelenggaraan Pemilu di Kota Kediri. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo harus selalu dilakukan koordinasi. Serta ASN diharuskan untuk netral.
"Saya berikan dukungan untuk kpu dan bawaslu. Kalau ada kendala silahkan dikomunikasikan bersama kami. Paling penting kami ASN diminta netral," katanya di Kediri, Senin.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi menjelaskan tahapan Pemilu 2024 di Kota Kediri terus berjalan. KPU juga koordinasi dengan pengurus partai politik terkait pemasangan alat peraga kampanye (apk) agar tidak mengganggu keindahan Kota Kediri.
Ia juga menambahkan, KPU Kota Kediri juga koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri dan Satpol PP Kota Kediri terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye tersebut. Sesuai dengan jadwal, untuk kampanye mulai tanggal 28 November 2023.
"Sehingga nanti pemasangan APK tidak semrawut dan mengganggu estetika Kota Kediri. Sebenarnya tidak ada batasan tapi nanti kalau kami lepas akan mengganggu keindahan. Jadi kami akan koordinasikan ke pengurus partai politik juga," kata dia.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Kediri Fenita Putri mengatakan bawaslu sudah mengamankan sekitar 100 alat peraga sosialisasi (aps) dari hasil penertiban yang dilakukan. Dalam melakukan pengamanan itu Bawaslu Kota Kediri bersinergi dengan Pemkot Kediri dan kepolisian setempat.
"Dalam penertiban kemarin kami dibantu pemkot dan kepolisian. Ada sekitar 100 aps yang ditertibkan," kata dia.
Ia menambahkan, dari penertiban tersebut yang diamankan paling dominan terjadi pelanggaran citra diri, yakni dengan mengandung unsur nomor urut, gambar maupun logo.
Pihaknya juga tidak segan selalu mengingatkan tentang netralitas ASN.
"Kami akan melakukan sosialisasi netralitas ASN juga. Mohon dukungannya dan terima kasih atas sinergi yang terjalin selama ini," kata Fenita.
Dalam audiensi tersebut turut mendampingi, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Kediri Bagus Hermawan Apriyanto, jajaran KPU Kota Kediri dan jajaran Bawaslu Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Zanariah mengatakan Pemerintah Kota Kediri siap mendukung penyelenggaraan Pemilu di Kota Kediri. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo harus selalu dilakukan koordinasi. Serta ASN diharuskan untuk netral.
"Saya berikan dukungan untuk kpu dan bawaslu. Kalau ada kendala silahkan dikomunikasikan bersama kami. Paling penting kami ASN diminta netral," katanya di Kediri, Senin.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi menjelaskan tahapan Pemilu 2024 di Kota Kediri terus berjalan. KPU juga koordinasi dengan pengurus partai politik terkait pemasangan alat peraga kampanye (apk) agar tidak mengganggu keindahan Kota Kediri.
Ia juga menambahkan, KPU Kota Kediri juga koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri dan Satpol PP Kota Kediri terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye tersebut. Sesuai dengan jadwal, untuk kampanye mulai tanggal 28 November 2023.
"Sehingga nanti pemasangan APK tidak semrawut dan mengganggu estetika Kota Kediri. Sebenarnya tidak ada batasan tapi nanti kalau kami lepas akan mengganggu keindahan. Jadi kami akan koordinasikan ke pengurus partai politik juga," kata dia.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Kediri Fenita Putri mengatakan bawaslu sudah mengamankan sekitar 100 alat peraga sosialisasi (aps) dari hasil penertiban yang dilakukan. Dalam melakukan pengamanan itu Bawaslu Kota Kediri bersinergi dengan Pemkot Kediri dan kepolisian setempat.
"Dalam penertiban kemarin kami dibantu pemkot dan kepolisian. Ada sekitar 100 aps yang ditertibkan," kata dia.
Ia menambahkan, dari penertiban tersebut yang diamankan paling dominan terjadi pelanggaran citra diri, yakni dengan mengandung unsur nomor urut, gambar maupun logo.
Pihaknya juga tidak segan selalu mengingatkan tentang netralitas ASN.
"Kami akan melakukan sosialisasi netralitas ASN juga. Mohon dukungannya dan terima kasih atas sinergi yang terjalin selama ini," kata Fenita.
Dalam audiensi tersebut turut mendampingi, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Kediri Bagus Hermawan Apriyanto, jajaran KPU Kota Kediri dan jajaran Bawaslu Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023