Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya diselimuti duka mendalam lantaran satu anggotanya Suyono (54) meregang nyawa dalam insiden kecelakaan antara minibus "elf" dan KA Probowangi yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 19 Oktober 2023.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser membenarkan bahwa Suyono menjadi korban kecelakaan itu.
"Iya benar itu, benar itu Pak Suyono," kata Fikser saat dikonfirmasi ANTARA melalui sambungan telepon dari Surabaya, Senin.
Suyono merupakan merupakan salah seorang komandan regu (danru) terbaik yang dimiliki oleh Satpol PP Kota Surabaya.
Selama bertugas, Fikser menyebut almarhum tidak pernah sekalipun menorehkan catatan negatif, sebab seluruh tugas dijalankan sesuai peraturan yang ada.
"Beliau itu punya loyalitas tinggi dan tidak punya catatan kesalahan saat kerja," ujarnya.
Kemudian, sebagai Danru Satpol PP Kota Surabaya, Suyono juga merupakan sosok yang selalu memperhatikan setiap detail kerja dan kondisi para petugas di lapangan.
"Pak Suyono juga perhatian sama anak buahnya, beliau itu orang baik," katanya.
Fikser tak memungkiri kematian Suyono menjadi kehilangan besar bagi satuan petugas penegak peraturan daerah (perda) pimpinannya. "Kami kehilangan sosok berdedikasi tinggi," ucap Fikser.
Di sisi lain, Fikser menyebut pihaknya mendapatkan informasi wafatnya Suyono tak berselang lama setelah insiden "elf" yang ditumpangi rombongan dari Surabaya tertabrak KA Probowangi di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah.
"Begitu dengar beliau tidak ada, kami langsung cari informasi kemudian berkomunikasi dan mengikuti perkembangan di lapangan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Surabaya," ucapnya.
Dia kemudian menerjunkan petugas Satpol PP menuju rumah duka di kawasan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya hingga mengikuti prosesi pemakaman korban.
Pihaknya juga siap membantu terkait teknis pengurusan administrasi bagi almarhum Suyono. "Kami bantu pengurusan hak-hak almarhum juga," kata Fikser.
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya telah menerbitkan akta kematian milik enam korban tewas insiden mau di Kabupaten Lumajang. Salah seorang akta kematian yang diterbitkan atas nama Suyono.
Sementara, selain Satpol PP duka mendalam juga dialami Dinsos Kota Surabaya lantaran satu pengemudi ambulansnya, bernama Soekarnoto turut meninggal pada kecelakaan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser membenarkan bahwa Suyono menjadi korban kecelakaan itu.
"Iya benar itu, benar itu Pak Suyono," kata Fikser saat dikonfirmasi ANTARA melalui sambungan telepon dari Surabaya, Senin.
Suyono merupakan merupakan salah seorang komandan regu (danru) terbaik yang dimiliki oleh Satpol PP Kota Surabaya.
Selama bertugas, Fikser menyebut almarhum tidak pernah sekalipun menorehkan catatan negatif, sebab seluruh tugas dijalankan sesuai peraturan yang ada.
"Beliau itu punya loyalitas tinggi dan tidak punya catatan kesalahan saat kerja," ujarnya.
Kemudian, sebagai Danru Satpol PP Kota Surabaya, Suyono juga merupakan sosok yang selalu memperhatikan setiap detail kerja dan kondisi para petugas di lapangan.
"Pak Suyono juga perhatian sama anak buahnya, beliau itu orang baik," katanya.
Fikser tak memungkiri kematian Suyono menjadi kehilangan besar bagi satuan petugas penegak peraturan daerah (perda) pimpinannya. "Kami kehilangan sosok berdedikasi tinggi," ucap Fikser.
Di sisi lain, Fikser menyebut pihaknya mendapatkan informasi wafatnya Suyono tak berselang lama setelah insiden "elf" yang ditumpangi rombongan dari Surabaya tertabrak KA Probowangi di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah.
"Begitu dengar beliau tidak ada, kami langsung cari informasi kemudian berkomunikasi dan mengikuti perkembangan di lapangan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Surabaya," ucapnya.
Dia kemudian menerjunkan petugas Satpol PP menuju rumah duka di kawasan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya hingga mengikuti prosesi pemakaman korban.
Pihaknya juga siap membantu terkait teknis pengurusan administrasi bagi almarhum Suyono. "Kami bantu pengurusan hak-hak almarhum juga," kata Fikser.
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya telah menerbitkan akta kematian milik enam korban tewas insiden mau di Kabupaten Lumajang. Salah seorang akta kematian yang diterbitkan atas nama Suyono.
Sementara, selain Satpol PP duka mendalam juga dialami Dinsos Kota Surabaya lantaran satu pengemudi ambulansnya, bernama Soekarnoto turut meninggal pada kecelakaan tersebut.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023