Salah satu perusahaan teknologi food and beverage Indonesia mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memberikan edukasi literasi keuangan dan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya pengusaha pemula di bisnis kuliner.

“Saat ini kami berfokus ke industri kuliner dan juga Kemenparekraf memiliki program KENAROK, semacam progam rantai pasok untuk membantu kemitraan dalam sisi supplier dan bahan baku untuk diteruskan UMKM di bawah binaan Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata di seluruh daerah,” ujar VP Partnership & Government Relations PT Esensi Solusi Buana (ESB) Yang Hira Idris disela kegiatan Road To KENAROK, di Surabaya, Sabtu.

Hira menjelaskan bahwa perusahaannya memiliki teknologi software yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner.

“Sistem ESB membantu ujung ke ujung. Mulai order online, aplikasi kasir, sampai rantai pasok. Nantinya akan dikolektifkan di e-katalog sehingga UMKM mencapai pasar lebih luas,” katanya.

Hira menilai, saat ini, ada peningkatan literasi keuangan bagi pelaku bisnis terutama UMKM di Indonesia yang ditandai dengan penggunaan Qris hingga analisis pada aplikasi.

“Mereka mulai masuk ke digitalisasi melalui ESB order, menaruh link, sehingga orang-orang langsung order, artinya akses pasar lebih luas. Sudah sangat masif, pengetahuan UMKM sudah meningkat pesat dan pemerintah juga berperan aktif,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu dan memperkuat bisnis para pengusaha kuliner lokal terutama UMKM sehingga membantu bangkitnya perekonomian lokal khususnya di bidang kuliner.

“Kami juga saat ini mendukung desa wisata untuk lebih digital. Dari sisi kami, kami selalu dukung merchant supaya bisa punya pasar yang lebih luas,” ucapnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023