Kyra Team Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember meraih prestasi gemilang dalam Kompetisi Mobil Listrik Nasional (KMLI) 2023 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Bandung pada Rabu (8/11).
"Kyra Team berhasil memperoleh juara 2 di kategori endurance dan juara 3 di kategori pengereman dalam ajang KMLI 2023," kata Ketua Kyra Team, Kamarulla Upi Ade Pajri dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Perolehan prestasi yang didapat oleh Kyra Team Teknik Mesin terdiri dari kerja keras anggota-anggota yang memiliki peran masing-masing yakni Bima Ahmarul Fatah divisi Non-Tech, Ibnu Abror divisi Design & Analysis, Pandu Setyo Maharajati divisi Manufaktur, Moh. Fikri divisi Engine & Electrical.
Kemudian M. Fajar Santosa divisi Design & Analysis, M. Bagas Pradana divisi Manufaktur, Achmad Ludito Faturroji Thalib divisi manufaktur, Kamarulla Upi Ade Pajri divisi Manajer, dan Muhamad Agus Surya Saputra (Non-Tech).
Tim tersebut berada dalam pengawasan dan bimbingan dosen Teknik Mesin Unmuh Jember antara lain Muhammad Zainur Ridlo, Asroful Abidin dan Nurhalim.
Event KMLI yang diikuti oleh Kyra Team merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Menariknya, itu merupakan debut dari Kyra Team Teknik Mesin Unmuh Jember dalam mengikuti kompetisi.
Meskipun begitu, tim itu mampu menunjukkan kualitasnya dengan strategi yang matang. Untuk mempersiapkan diri, Kyra Team membutuhkan waktu 3 minggu, mulai dari riset suspensi, pengereman, kelistrikan, hingga latihan.
Tantangan tidak luput menghampiri mereka yakni dari waktu riset yang terbatas hingga keterbatasan alat dan bahan, namun Kyra Team berhasil mengatasi semua hambatan tersebut dengan keyakinan dan kerja keras, sehingga kepuasan datang dengan pencapaian juara 2 dan juara 3 dalam debutnya di kompetisi yang bergengsi itu.
Dengan memperoleh nilai pada kategori pengereman dengan jarak pengereman dari garis finish sebanyak 3,26 m dengan sudut kemiringan sebanyak 2 derajat dan nilai pada kategori endurance pada daya baterai ketika sebelum dan sesudah melaju terukur sebanyak 70 wh/km.
"Nilai tersebut muncul setelah mobil Listrik Bharata milik Kyra Team melaju sejauh 3,5 km dengan daya baterai awal sebanyak 73 persen lalu seusai di finish daya baterainya sebanyak 71 persen, yang berarti daya tempuh jarak 3,5km hanya mengurangi penggunaan baterai sebanyak 2 persen.
Hal itu yang menjadikan mobil listrik Bharat milik Kyra Team menjadi mobil listrik tercepat dengan efisiensi terbaik pada kompetisi tersebut karena dengan keyakinan dan kerja keras, Kyra Team mampu meraih kesuksesan.
"Yang menjadi tantangan kami saat mengikuti KMLI 2023 adalah pada pengalaman, kami kan merupakan pendatang baru pada kompetisi itu, jelas lebih minim pada pengalaman dibandingkan dengan kampus-kampus lain, namun itu tidak menjadi alasan kendor pada kompetisi itu," katanya.
Dosen pembimbing Muhammad Zainur Ridlo mengatakan bahwa diraih nya prestasi oleh Kyra Team menjadi tonggak awal bagi mahasiswa Teknik Mesin Unmuh Jember dalam menyumbangkan inovasi mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kyra Team berhasil memperoleh juara 2 di kategori endurance dan juara 3 di kategori pengereman dalam ajang KMLI 2023," kata Ketua Kyra Team, Kamarulla Upi Ade Pajri dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Perolehan prestasi yang didapat oleh Kyra Team Teknik Mesin terdiri dari kerja keras anggota-anggota yang memiliki peran masing-masing yakni Bima Ahmarul Fatah divisi Non-Tech, Ibnu Abror divisi Design & Analysis, Pandu Setyo Maharajati divisi Manufaktur, Moh. Fikri divisi Engine & Electrical.
Kemudian M. Fajar Santosa divisi Design & Analysis, M. Bagas Pradana divisi Manufaktur, Achmad Ludito Faturroji Thalib divisi manufaktur, Kamarulla Upi Ade Pajri divisi Manajer, dan Muhamad Agus Surya Saputra (Non-Tech).
Tim tersebut berada dalam pengawasan dan bimbingan dosen Teknik Mesin Unmuh Jember antara lain Muhammad Zainur Ridlo, Asroful Abidin dan Nurhalim.
Event KMLI yang diikuti oleh Kyra Team merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Menariknya, itu merupakan debut dari Kyra Team Teknik Mesin Unmuh Jember dalam mengikuti kompetisi.
Meskipun begitu, tim itu mampu menunjukkan kualitasnya dengan strategi yang matang. Untuk mempersiapkan diri, Kyra Team membutuhkan waktu 3 minggu, mulai dari riset suspensi, pengereman, kelistrikan, hingga latihan.
Tantangan tidak luput menghampiri mereka yakni dari waktu riset yang terbatas hingga keterbatasan alat dan bahan, namun Kyra Team berhasil mengatasi semua hambatan tersebut dengan keyakinan dan kerja keras, sehingga kepuasan datang dengan pencapaian juara 2 dan juara 3 dalam debutnya di kompetisi yang bergengsi itu.
Dengan memperoleh nilai pada kategori pengereman dengan jarak pengereman dari garis finish sebanyak 3,26 m dengan sudut kemiringan sebanyak 2 derajat dan nilai pada kategori endurance pada daya baterai ketika sebelum dan sesudah melaju terukur sebanyak 70 wh/km.
"Nilai tersebut muncul setelah mobil Listrik Bharata milik Kyra Team melaju sejauh 3,5 km dengan daya baterai awal sebanyak 73 persen lalu seusai di finish daya baterainya sebanyak 71 persen, yang berarti daya tempuh jarak 3,5km hanya mengurangi penggunaan baterai sebanyak 2 persen.
Hal itu yang menjadikan mobil listrik Bharat milik Kyra Team menjadi mobil listrik tercepat dengan efisiensi terbaik pada kompetisi tersebut karena dengan keyakinan dan kerja keras, Kyra Team mampu meraih kesuksesan.
"Yang menjadi tantangan kami saat mengikuti KMLI 2023 adalah pada pengalaman, kami kan merupakan pendatang baru pada kompetisi itu, jelas lebih minim pada pengalaman dibandingkan dengan kampus-kampus lain, namun itu tidak menjadi alasan kendor pada kompetisi itu," katanya.
Dosen pembimbing Muhammad Zainur Ridlo mengatakan bahwa diraih nya prestasi oleh Kyra Team menjadi tonggak awal bagi mahasiswa Teknik Mesin Unmuh Jember dalam menyumbangkan inovasi mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023