Pamekasan - Sebanyak delapan kelompok berkolaborasi melakukan pementasan pada gelar kegiatan ekplorasi seni budaya dalam acara "Semalam di Madura" yang akan digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sabtu malam ini. Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Jhon Yulianto di Pamekasan Sabtu, menjelaskan, kedelapan kelompok musik yang akan berkolaborasi ini merupakan kelompok musik tradisional dari empat kabupaten di Madura. "Ada dari Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan kelompok musik dari Sumenep," kata Jhon Yulianto. Ia menjelaskan ada sebanyak 14 penampilan yang akan dipentaskan pada kegiatan seni budaya tahunan di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan ini. "Ke-14 penampilan ini dari berbagai jenis kesenian tradisional, baik berupa seni musik, tari hingga peragaan busana batik tulis, Madura," tutur Jhon Yulianto, menjelaskan. Kegiatan pentas seni tertajuk "Semalam di Madura" ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa digelar pemkab Pamekasan dengan tujuan untuk mengekplorasi budaya tradisional yang ada di Pulau Garam tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai rangkaian kegiatan dari kegiatan karapan sapi dan festival sapi sonok yang biasa digelar setiap tahun. Jenis kesenian tradisional populer yang akan ditampilkan pada kegiatan "Semalam di Madura" ini antara lain kesenian tradional musik daul dari kelompok "Semut Ireng" dan "Tari Muang Sangkal" dari Kabupaten Sumenep. Musik daul "Semut Ireng" ini merupakan salah satu kelompok musik tradisional di Pamekasan yang pernah meraih juara dalam lomba musik tradisional di tingkat nasional dan pernah pentas di istana negara beberapa waktu lalu. Sedangkan tari "Muang Sangkal" merupakan jenis seni tari terpopuler asal Kabupaten Sumenep yang juga pernah meraih juara di tingkat Provinsi Jatim.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011