Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, memutuskan dan menetapkan sebanyak 469 orang bakal calon anggota legislatif DPRD kabupaten masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu Serentak 2024.
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Situbondo Iwan Suryadi mengatakan sebanyak 469 bakal caleg DPRD kabupaten itu ditetapkan dalam daftar calon tetap karena mereka dinyatakan lolos setelah berkas administrasi dinyatakan lengkap.
"Semua bakal caleg tersebut dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Jumlah DCT caleg DPRD masih sama seperti pengumuman DCS bulan lalu, karena berkas administrasi calon anggota legislatif DPRD kabupaten sudah lengkap semua," kata Iwan.
Dia menjelaskan bahwa selam proses pencermatan DCT tidak ada temuan oleh petugas operator KPU, meskipun sempat ada perubahan bakal caleg DPRD kabupaten dari beberapa partai politik.
Selama tahapan pencermatan daftar calon sementara (DCS) hingga pencermatan daftar calon tetap, kata Iwan, memang terdapat beberapa perubahan seperti pergantian bakal caleg maupun bakal caleg pindah ke partai politik lain.
"Memang ada calon anggota legislatif yang mengundurkan diri dan ada juga yang meninggal dunia, tapi sudah diisi dengan caleg lain dari masing-masing partai politik," ujar Iwan.
Iwan menambahkan, seluruh proses tahapan pencalonan anggota DPRD kabupaten sudah selesai dan selanjutnya ratusan calon anggota DPRD Kabupaten Situbondo, itu mempersiapkan diri untuk tahapan kampanye.
"Setelah penetapan DCT tanggal 3 November 2023, dan hari ini kami umumkan calon anggota legislatif ke publik. Setelah ditetapkan dan diumumkan, masing-masing caleg mempersiapkan diri untuk melaksanakan kampanye yang mulai dilaksanakan 28 November 2023," ujarnya.
Data KPU Situbondo menyebutkan ada 469 orang bakal calon anggota legislatif yang terdaftar dalam dokumen DCT berasal dari 16 partai politik yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Ke-16 partai politik itu adalah Partai Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Situbondo Iwan Suryadi mengatakan sebanyak 469 bakal caleg DPRD kabupaten itu ditetapkan dalam daftar calon tetap karena mereka dinyatakan lolos setelah berkas administrasi dinyatakan lengkap.
"Semua bakal caleg tersebut dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Jumlah DCT caleg DPRD masih sama seperti pengumuman DCS bulan lalu, karena berkas administrasi calon anggota legislatif DPRD kabupaten sudah lengkap semua," kata Iwan.
Dia menjelaskan bahwa selam proses pencermatan DCT tidak ada temuan oleh petugas operator KPU, meskipun sempat ada perubahan bakal caleg DPRD kabupaten dari beberapa partai politik.
Selama tahapan pencermatan daftar calon sementara (DCS) hingga pencermatan daftar calon tetap, kata Iwan, memang terdapat beberapa perubahan seperti pergantian bakal caleg maupun bakal caleg pindah ke partai politik lain.
"Memang ada calon anggota legislatif yang mengundurkan diri dan ada juga yang meninggal dunia, tapi sudah diisi dengan caleg lain dari masing-masing partai politik," ujar Iwan.
Iwan menambahkan, seluruh proses tahapan pencalonan anggota DPRD kabupaten sudah selesai dan selanjutnya ratusan calon anggota DPRD Kabupaten Situbondo, itu mempersiapkan diri untuk tahapan kampanye.
"Setelah penetapan DCT tanggal 3 November 2023, dan hari ini kami umumkan calon anggota legislatif ke publik. Setelah ditetapkan dan diumumkan, masing-masing caleg mempersiapkan diri untuk melaksanakan kampanye yang mulai dilaksanakan 28 November 2023," ujarnya.
Data KPU Situbondo menyebutkan ada 469 orang bakal calon anggota legislatif yang terdaftar dalam dokumen DCT berasal dari 16 partai politik yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Ke-16 partai politik itu adalah Partai Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023