Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pacitan Selasa mengevakuasi seekor ular kobra (ophiophagus hannah) yang sempat menyerang seorang pelajar SMP dengan cara menyemburkan bisa dan mengenai mata korban sehingga harus dilarikan ke rumah sakit daerah setempat.
 
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit, sementara ular kobra kami evakuasi setelah mendapat pengaduan masyarakat," kata Kabid Damkar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pacitan, Sugito dikonfirmasi usai kegiatan, Selasa.
 
Proses evakuasi cukup alot dan petugas yang diterjunkan sempat kesulitan lantaran ular ini agresif. “Di satu sisi kami juga harus melakukan evakuasi. Karena kalau dibiarkan bisa menimbulkan korban yang lain,” katanya.
 
Galang, siswa SMP korban serangan ular kobra dirawat di RSUD Darsono, Pacitan, Selasa (31/10/2023). ANTARA/HO-Damkar Pacitan
 
Ular ini aru bisa ditangkap dan dievakuasi dari pekarangan rumah milik orang tua Galang (siswa SMP yang menjadi korban semburan bisa ular kobra) sekitar 30 menit kemudian.
 
Keberhasilan tim damkar menangkap ular kobra dengan panjang 1,3 meter ini pun mendapat apresiasi warga sekitar.
 
Pasalnya, begitu kejadian ada serangan ular kobra yang menimpa pelajar SMP bernama Galang di pekarangan rumahnya di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, warga sekitar langsung gempar.
 
Saat ini pelajar berusia 14 tahun ini dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan.
 
Diduga korban tidak tahu bahwa ular yang ada di halaman rumahnya bisa menyembur dengan jarak satu meter.
 
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023