Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jatim, mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per September 2023 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kota Malang Lita Irawati di Kota Malang, Jatim, Sabtu mengatakan hingga periode September 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kota Malang mencapai 37.400 orang.
"Kunjungan ini mengalami peningkatan signifikan, yang mana pada 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Malang sebanyak 8.455 orang," katanya.
Lita menjelaskan pada periode Januari hingga September 2023, kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Malang merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, pada 2020, ada 11.088 kunjungan wisatawan mancanegara dan pada 2021 tidak ada kunjungan sama sekali karena adanya pandemi virus corona. Saat ini, sektor pariwisata Kota Malang kembali bangkit pascapandemi.
Baca juga: Kemenparekraf siapkan langkah dongkrak kunjungan wisatawan ke Bromo
"Sementara, untuk jumlah kunjungan wisatawan Nusantara hingga September 2023, tercatat sebanyak 1.866.116 orang, sehingga secara keseluruhan, ada sebanyak 1.903.516 wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang," katanya.
Ia menambahkan sepanjang 2020, total jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 944.444 orang, pada 2021 turun menjadi 866.520 orang akibat pandemi COVID-19, dan pada 2022 melonjak menjadi 2.758.238 kunjungan wisatawan.
"Untuk target 2023, kurang lebih sebanyak 1,97 juta kunjungan wisatawan secara keseluruhan. Diperkirakan hingga Oktober 2023, sudah melampaui target karena diperkirakan sudah ada 2,060 juta kunjungan. Hingga Desember, kami yakin akan kembali meningkat," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang pada Agustus sebesar 56,39 persen. Pada periode itu, TPK Kota Malang tercatat lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur dan nasional.
Pada periode itu, TPK hotel berbintang di Jawa Timur tercatat sebesar 51,52 persen dan nasional sebesar 52,46 persen.
Sementara, untuk rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, pada periode yang sama, juga tercatat mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya dari 1,59 hari menjadi 1,50 hari.
Sementara, untuk komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang terdiri atas 96 persen merupakan tamu Nusantara atau turun dibanding bulan sebelumnya yakni 97,51 persen dan tamu mancanegara naik menjadi empat persen dari sebelumnya 2,49 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023