Pemerintah Kota Madiun membentuk melalui Dinas Kominfo membentuk Computer Security Insident Response Team (CSIRT) guna meningkatkan keamanan data digital di lingkungan organisasi perangkat daerah setempat.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pembentukan CSIRT atau Tim Respons Insiden Keamanan Komputer tersebut sebagai tim tanggap insiden siber pada era yang serba digital saat ini.
"Data digital ini memang penting saat ini. Negara maju bahkan tidak hanya menyiapkan keamanannya, tetapi bagaimana data itu tidak bisa diambil, namun bisa mengambil data dari mana-mana," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Menurutnya, keamanan informasi di dunia maya tidak bisa dikesampingkan. Apalagi, saat ini nyaris sebagian besar informasi disebarluaskan melalui dunia maya atau daring. Sekali informasi bocor, akan sangat mudah tersebar kemana-mana.
"Untuk itu, keamanan harus semakin ditingkatkan. Pemkot Madiun mewujudkannya dengan keberadaan CSIRT ini," katanya.
Baca juga: BKN ingatkan ASN Kota Madiun jaga netralitas Pemilu 2024
CSIRT tersebut merupakan tim terdiri atas sekelompok profesional teknologi informasi yang memberikan layanan dan dukungan kepada organisasi seputar penilaian, pengelolaan, dan pencegahan keadaan darurat terkait keamanan siber. Setelah terbentuk, diharapkan tim tersebut mampu bekerja maksimal.
Maidi menambahkan bukan hanya soal memperkuat keamanan siber, namun data-data penting wajib memiliki back-up atau cadangan, khususnya data di OPD pelayanan, seperti puskesmas, dinas pendidikan, dukcapil, dan lain sebagainya. Harapannya, saat terjadi masalah, masih ada data cadangannya.
"Semua di-backup, melihat kondisi sekarang ini, upaya seperti ini memang perlu. Data yang sifatnya penting wajib dilindungi," katanya.
Tak hanya pembentukan CSIRT, Pemkot Madiun juga menyediakan Portal Satu Data Kota Madiun. Hal itu merupakan portal data terbuka di lingkungan Pemerintah Kota Madiun.
Wali Kota Maidi berharap hadirnya portal tersebut semakin mempermudah aparatur maupun masyarakat dalam mencari data dan informasi yang dibutuhkan tentang Kota Madiun.
"Kalau sifatnya untuk umum, memang harus diberikan akses kemudahan. Ini penting karena kita juga dalam era keterbukaan informasi. Jadi informasi semakin kita permudah, demikian juga keamanannya kita tingkatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pembentukan CSIRT atau Tim Respons Insiden Keamanan Komputer tersebut sebagai tim tanggap insiden siber pada era yang serba digital saat ini.
"Data digital ini memang penting saat ini. Negara maju bahkan tidak hanya menyiapkan keamanannya, tetapi bagaimana data itu tidak bisa diambil, namun bisa mengambil data dari mana-mana," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Menurutnya, keamanan informasi di dunia maya tidak bisa dikesampingkan. Apalagi, saat ini nyaris sebagian besar informasi disebarluaskan melalui dunia maya atau daring. Sekali informasi bocor, akan sangat mudah tersebar kemana-mana.
"Untuk itu, keamanan harus semakin ditingkatkan. Pemkot Madiun mewujudkannya dengan keberadaan CSIRT ini," katanya.
Baca juga: BKN ingatkan ASN Kota Madiun jaga netralitas Pemilu 2024
CSIRT tersebut merupakan tim terdiri atas sekelompok profesional teknologi informasi yang memberikan layanan dan dukungan kepada organisasi seputar penilaian, pengelolaan, dan pencegahan keadaan darurat terkait keamanan siber. Setelah terbentuk, diharapkan tim tersebut mampu bekerja maksimal.
Maidi menambahkan bukan hanya soal memperkuat keamanan siber, namun data-data penting wajib memiliki back-up atau cadangan, khususnya data di OPD pelayanan, seperti puskesmas, dinas pendidikan, dukcapil, dan lain sebagainya. Harapannya, saat terjadi masalah, masih ada data cadangannya.
"Semua di-backup, melihat kondisi sekarang ini, upaya seperti ini memang perlu. Data yang sifatnya penting wajib dilindungi," katanya.
Tak hanya pembentukan CSIRT, Pemkot Madiun juga menyediakan Portal Satu Data Kota Madiun. Hal itu merupakan portal data terbuka di lingkungan Pemerintah Kota Madiun.
Wali Kota Maidi berharap hadirnya portal tersebut semakin mempermudah aparatur maupun masyarakat dalam mencari data dan informasi yang dibutuhkan tentang Kota Madiun.
"Kalau sifatnya untuk umum, memang harus diberikan akses kemudahan. Ini penting karena kita juga dalam era keterbukaan informasi. Jadi informasi semakin kita permudah, demikian juga keamanannya kita tingkatkan," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023