Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR Achmad Azaim Ibrahimy sebagai pemrakarsa peserta upacara Hari Santri Nasional 2023 terbanyak, Minggu.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023 Pemkab Situbondo menggelar upacara tersebar di 17 titik yang diikuti 40.893 peserta santri, salah satunya di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
"Mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana, kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa upacara peringatan hari besar keagamaan yakni Hari Santri Nasional 2023 secara serentak oleh peserta terbanyak 40.893 peserta di 17 titik, resmi tercatat di Museum Rekor MURI," kata salah seorang Juri MURI Ari Andiani.
Ia mengatakan Situbondo sudah mempunyai 10 rekor yang tercatat di MURI mulai dari makan tajin palappa peserta terbanyak, pelayanan KB MOP peserta terbanyak, lomba lari lintas alam peserta terbanyak, pengibaran bendera oleh perempuan penyelam terbanyak, sajian nasi karak terbanyak, serta salawat munjiyat peserta terbanyak pada Juli 2023.
"Peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional terbanyak di Situbondo ini merupakan rekor ke-11.330 yang tercatat di MURI," ujarnya.
Ari Andiani menyampaikan sebelumnya Situbondo mengusulkan untuk mendapatkan rekor MURI, sebanyak 29.000 peserta upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang tersebar di 17 titik, tapi dari hasil verifikasi ternyata melebihi dari jumlah yang diusulkan yakni 40.893 peserta.
Ia mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional 2023, khususnya untuk Situbondo yang terkenal dengan Kota Santri Pancasila. Sejarah santri harus dijadikan bekal untuk terus berbenah memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa.
"Saat ini adalah momentum yang tepat untuk merefleksi dan mengingat kembali sejarah sebagai bekal bagi para santri di zaman modern ini untuk terus berbenah menjadi lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023 Pemkab Situbondo menggelar upacara tersebar di 17 titik yang diikuti 40.893 peserta santri, salah satunya di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
"Mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana, kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa upacara peringatan hari besar keagamaan yakni Hari Santri Nasional 2023 secara serentak oleh peserta terbanyak 40.893 peserta di 17 titik, resmi tercatat di Museum Rekor MURI," kata salah seorang Juri MURI Ari Andiani.
Ia mengatakan Situbondo sudah mempunyai 10 rekor yang tercatat di MURI mulai dari makan tajin palappa peserta terbanyak, pelayanan KB MOP peserta terbanyak, lomba lari lintas alam peserta terbanyak, pengibaran bendera oleh perempuan penyelam terbanyak, sajian nasi karak terbanyak, serta salawat munjiyat peserta terbanyak pada Juli 2023.
"Peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional terbanyak di Situbondo ini merupakan rekor ke-11.330 yang tercatat di MURI," ujarnya.
Ari Andiani menyampaikan sebelumnya Situbondo mengusulkan untuk mendapatkan rekor MURI, sebanyak 29.000 peserta upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang tersebar di 17 titik, tapi dari hasil verifikasi ternyata melebihi dari jumlah yang diusulkan yakni 40.893 peserta.
Ia mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional 2023, khususnya untuk Situbondo yang terkenal dengan Kota Santri Pancasila. Sejarah santri harus dijadikan bekal untuk terus berbenah memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa.
"Saat ini adalah momentum yang tepat untuk merefleksi dan mengingat kembali sejarah sebagai bekal bagi para santri di zaman modern ini untuk terus berbenah menjadi lebih baik," katanya.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023