Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mempercepat pengerjaan betonisasi di ruas jalan Desa Tulangan - Durung Bedug, Kecamatan Candi Sidoarjo guna memudahkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangannya di Sidoarjo, Selasa, mengatakan saat ini percepatan pengerjaan proyek betonisasi yang memiliki panjang 1.450 meter dengan lebar 4 meter tersebut sudah mencapai 36 persen.

"Akhir tahun 2023 pekerjaan betonisasi Tulangan-Durungbedug ini dan beberapa titik ruas jalan desa yang di betonisasi lainnya harus rampung, agar akses masyarakat dan peningkatan ekonomi antar desa dan wilayah segera pulih," tuturnya.

Ia mengatakan, betonisasi ruas jalan Desa Tulangan - Durungbedug, Kecamatan Candi sudah mencapai progres sebesar 36 persen pada pekan ke-19. Proyek tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 2,5 persen dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo gencar catat akta kematian lewat "Jebete Sayang"

"Saat ini sudah masuk tahap pemasangan lean concrete (LC) sebelum nantinya masuk pada tahap rigid pavement (perkerasan jalan beton). Saat ini tahap LC sudah selesai mulai Desa Tulangan sampai Desa Medalem. Nantinya jika sudah benar-benar mengering akan dilanjutkan rigid, pengerjaan LC ini penting agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawahnya," ucapnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan dirinya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi tepat waktu.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi yang menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Tulangan, Desa Medalem, Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan serta Desa Durungbedug Kecamatan Candi selesai sesuai jadwal dan perencanaannya," tuturnya.

Dwi Eko juga mengatakan, pada tahapan LC ini akses jalan akan di tutup total, sehingga masyarakat atau warga sekitar bisa mencari alternatif jalan lainnya.

"Sementara kami tutup total, hal ini untuk mendapatkan kualitas jalan yang bagus dan kuat, sebelum masuk pada tahapan rigid," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023