Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, kembali turut membantu pemerintah daerah setempat mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari pada musim kemarau panjang dampak fenomena El Nino tahun ini.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka menyambut HUT ke-72 Humas Polri yang akan diperingati 30 Oktober mendatang.
"Pendistribusian air bersih menjadi salah satu bentuk pengabdian dan kontribusi Polri untuk membantu masyarakat mengatasi kekeringan akibat kemarau panjang yang berdampak pada kekurangan air bersih," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Dia menjelaskan, kali ini polisi mendistribusikan air bersih dilaksanakan atau dikirim ke Dusun Jambaran Timur dan Selatan Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang.
Baca juga: Bulog gelontorkan 1000 ton beras operasi pasar di Situbondo/Bondowoso
Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan bantuan air bersih dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Humas Polri, yang mengambil tema "Humas Polri Presisi Untuk Negeri Menuju Indonesia Maju".
"Saat ini sedang susah air karena kemarau panjang, utamanya untuk kebutuhan sehari-hari seperti air untuk minum dan memasak. Kali ini kita memberikan bantuan air bersih dan juga sembako," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Data BPBD Situbondo menyebutkan ada tujuh dusun yang mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air mengecil tersebut, yakni Dusun Sokaan Utara (wilayah barat dan timur) Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, tercatat sebanyak 2.793 jiwa tersebar di enam RT.
Selanjutnya, Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tercatat ada 800 jiwa tersebar di enam RT mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air di dua dusun tersebut mulai mengecil.
Di Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, tercatat ratusan jiwa juga mengalami kekurangan air bersih karena sumber air di sumur bor berkurang.
Sedangkan di Dusun Jerugan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, ada 673 jiwa kekurangan air bersih, karena sumur bor bantuan pemerintah di dusun tersebut rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka menyambut HUT ke-72 Humas Polri yang akan diperingati 30 Oktober mendatang.
"Pendistribusian air bersih menjadi salah satu bentuk pengabdian dan kontribusi Polri untuk membantu masyarakat mengatasi kekeringan akibat kemarau panjang yang berdampak pada kekurangan air bersih," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Dia menjelaskan, kali ini polisi mendistribusikan air bersih dilaksanakan atau dikirim ke Dusun Jambaran Timur dan Selatan Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang.
Baca juga: Bulog gelontorkan 1000 ton beras operasi pasar di Situbondo/Bondowoso
Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan bantuan air bersih dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Humas Polri, yang mengambil tema "Humas Polri Presisi Untuk Negeri Menuju Indonesia Maju".
"Saat ini sedang susah air karena kemarau panjang, utamanya untuk kebutuhan sehari-hari seperti air untuk minum dan memasak. Kali ini kita memberikan bantuan air bersih dan juga sembako," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Data BPBD Situbondo menyebutkan ada tujuh dusun yang mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air mengecil tersebut, yakni Dusun Sokaan Utara (wilayah barat dan timur) Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, tercatat sebanyak 2.793 jiwa tersebar di enam RT.
Selanjutnya, Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tercatat ada 800 jiwa tersebar di enam RT mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air di dua dusun tersebut mulai mengecil.
Di Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, tercatat ratusan jiwa juga mengalami kekurangan air bersih karena sumber air di sumur bor berkurang.
Sedangkan di Dusun Jerugan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, ada 673 jiwa kekurangan air bersih, karena sumur bor bantuan pemerintah di dusun tersebut rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023