Pemerintah Kota Probolinggo bersama sejumlah instansi melakukan pembahasan terkait stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 agar pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Probolinggo, Jawa Timur, tetap kondusif.
"Secara umum, situasi Kota Probolinggo pada bulan September terpantau aman dan kondusif, namun ada beberapa poin yang perlu mendapat perhatian khusus di antaranya kesiapan pengamanan Pemilu 2024," kata Sekretaris daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati saat rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang digelar di Command Center kota setempat, Rabu.
Meskipun kondisi relatif tidak ada ancaman, lanjut dia, pihaknya tetap mengimbau agar selalu waspada terutama terhadap kelompok-kelompok yang mengganggu keamanan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Pemkot Probolinggo libatkan partisipasi anak dalam musrenbang
"Perlunya mewaspadai keberadaan kelompok-kelompok intoleran, ajaran tertentu yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tuturnya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani yang mengatakan kesiapan kepolisian dalam mengawal keamanan Kota Probolinggo melalui program "Asta Siap".
"Di kepolisian dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, ada delapan kesiapan yang disebut Asta Siap, enam berasal dari internal kepolisian yang menyiapkan dan dua berasal dari eksternal yaitu dari situasi kamtibmas dan kesiapan masyarakat," tuturnya.
Sementara Dandim 0820 Letkol ARM Heri Budiasto mengimbau kepada peserta rakor untuk tetap menjaga kondusifitas yang sudah baik dengan cara melalui sinergi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo secara rutin menggelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. yang diikuti oleh jajaran Forkopimda serta pejabat dan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo secara daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Secara umum, situasi Kota Probolinggo pada bulan September terpantau aman dan kondusif, namun ada beberapa poin yang perlu mendapat perhatian khusus di antaranya kesiapan pengamanan Pemilu 2024," kata Sekretaris daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati saat rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang digelar di Command Center kota setempat, Rabu.
Meskipun kondisi relatif tidak ada ancaman, lanjut dia, pihaknya tetap mengimbau agar selalu waspada terutama terhadap kelompok-kelompok yang mengganggu keamanan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Pemkot Probolinggo libatkan partisipasi anak dalam musrenbang
"Perlunya mewaspadai keberadaan kelompok-kelompok intoleran, ajaran tertentu yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tuturnya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani yang mengatakan kesiapan kepolisian dalam mengawal keamanan Kota Probolinggo melalui program "Asta Siap".
"Di kepolisian dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, ada delapan kesiapan yang disebut Asta Siap, enam berasal dari internal kepolisian yang menyiapkan dan dua berasal dari eksternal yaitu dari situasi kamtibmas dan kesiapan masyarakat," tuturnya.
Sementara Dandim 0820 Letkol ARM Heri Budiasto mengimbau kepada peserta rakor untuk tetap menjaga kondusifitas yang sudah baik dengan cara melalui sinergi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo secara rutin menggelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. yang diikuti oleh jajaran Forkopimda serta pejabat dan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo secara daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023