Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Malang, Jawa Timur, menjamin stok beras khususnya untuk masyarakat di wilayah Malang Raya mencukupi hingga masa panen raya 2024.

Kepala Bulog Cabang Malang Siane Dwi Agustina di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa saat ini Perum Bulog Cabang Malang memiliki total stok mencapai 5.000 ton yang diperkirakan mencukupi hingga masa panen raya pada Maret 2024.

"Untuk stok Bulog Malang saat ini kurang lebih 5.000 ton, mencukupi hingga musim panen raya pada Maret 2024," kata Siane.

Ia menjelaskan stok Bulog Malang tersebut akan bertambah melalui pengadaan pada masa panen gadu, atau masa panen di musim kemarau. Panen gadu, diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2023.

Menurutnya, selama periode Januari hingga saat ini, Perum Bulog Cabang Malang telah melakukan pengadaan beras dari para petani mencapai 21 ribu ton. Dari total pengadaan tersebut, telah disalurkan sebanyak 16 ribu ton.

"Pengadaan 21 ribu ton melalui serapan. Sudah dikeluarkan 16 ribu, sisa 5.000 pengadaan akan terus diadakan, sambil ada bantuan pangan penugasan dari pemerintah sebanyak 11 ribu ton," katanya.

Ia menambahkan dengan adanya masa panen gadu pada Oktober tersebut, akan menambah serapan stok Bulog Cabang Malang. Dengan penambahan stok tersebut, dipastikan kondisi pasokan beras akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Panen gadu Oktober 2023, panen raya Maret 2024. Stok aman sampai Maret 2024. Untuk Malang juga aman, sampai tahun depan," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Konsumen Malang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, M Hamid Pelu menyatakan bahwa stok yang dimiliki Bulog di wilayah Jawa Timur, termasuk Malang Raya dalam kondisi aman.

"Stok Bulog itu aman sampai musim panen. Harapan kami masyarakat tidak panik. Stabilisasi harga akan tetap ada," kata Hamid.

Berdasarkan hasil rapat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pasokan beras di wilayah tersebut akan mencukupi hingga masa panen raya mendatang. Beras yang diproduksi para petani dari wilayah tersebut, juga memasok daerah lain di Indonesia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023