Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Surabaya siap mengawal anggaran perbaikan lapangan sepak bola di perkampungan Kota Pahlawan, Jawa Timur, agar masuk APBD Perubahan 2023.
"Kami akan dorong dan usulkan lagi dalam pembahasan APBD Perubahan 2023 yang sedang berjalan, mudah-mudahan tidak ada hambatan, mengingat Wali Kota Surabaya Mas Eri Cahyadi juga pecinta bola," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni saat membuka turnamen sepak bola Medokan Ayu Cup di Surabaya, Selasa.
Pada pembukaan turnamen tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmudji bersama tokoh masyarakat setempat.
Arif Fathoni yang kerap dipanggil Toni mengatakan, pihaknya mengapresiasi turnamen yang diselenggarakan oleh para pemuda ini, mengingat sepak bola adalah olah raga yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, jika turnamen itu bisa diselenggarakan di kampung-kampung, maka akan merangsang bakat anak-anak muda untuk semakin giat berlatih.
"Di Kelurahan Kedung Baruk pernah lahir talenta muda hebat yang Bernama Supriadi. Mudah-mudahan di Medokan Ayu kelak akan lahir Supriadi yang lain,” ujar Toni yang juga Ketua DPD Golkar Surabaya ini.
Baca juga: Pensiunan Tentara Ledakkan Diri di Lapangan Sepak Bola di Belgia
Ia juga berterima kasih kepada tokoh Masyarakat Medokan Ayu, H Mulyadi yang telah mensuport kegiatan ini, sehingga turnamen ini bisa terselenggara dengan meriah.
"Beliau ini pengusaha yang gila bola, semoga di tahun-tahun mendatang Pak Haji Mulyadi dilancarkan usahanya, sehingga turnamen ini bisa berlangsung secara reguler. Agar talenta talenta muda semakin terasah talentanya karena mendapatkan jam tandingnya yang cukup," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai kondisi lapangan sepak bola yang ada di perkampungan Surabaya, Toni mengatakan banyak lapangan sepak bola di perkampungan yang kondisinya perlu perbaikan.
Bahkan khusus di lapangan sepak bola di Medokan Ayu, pihaknya juga sudah pernah mengusulkan anggaran perbaikan lapangan, namun saat itu terkendala refocussing karena pandemi COVID-19.
"Kami akan terus mengawalnya," ujarnya.
Ketua panitia Medokan Ayu Cup, Mitro Susilo mengatakan, turnamen kali ini diikuti oleh 30 peserta klub bola yang ada di kota Surabaya. Kegiatan ini akan berlangsung hingga awal oktober.
"Kebetulan di Medokan Ayu ada lapangan sepak bola yang sering dipakai latihan pemuda. Alhamdulillah Ketika kami buat turnamen, antusiasme peserta luar biasa tinggi, padahal kuotanya terbatas," ujarnya.
Turnamen ini, lanjut Mitro, juga sebagai suguhan kepada warga setempat yang lama merindukan adanya turnamen sepak bola yang diselenggarakan di kampung.
"Sudah lama tidak ada event seperti ini di kampung, makanya pertandingan kali ini banyak warga yang menonton, ” paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami akan dorong dan usulkan lagi dalam pembahasan APBD Perubahan 2023 yang sedang berjalan, mudah-mudahan tidak ada hambatan, mengingat Wali Kota Surabaya Mas Eri Cahyadi juga pecinta bola," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni saat membuka turnamen sepak bola Medokan Ayu Cup di Surabaya, Selasa.
Pada pembukaan turnamen tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmudji bersama tokoh masyarakat setempat.
Arif Fathoni yang kerap dipanggil Toni mengatakan, pihaknya mengapresiasi turnamen yang diselenggarakan oleh para pemuda ini, mengingat sepak bola adalah olah raga yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, jika turnamen itu bisa diselenggarakan di kampung-kampung, maka akan merangsang bakat anak-anak muda untuk semakin giat berlatih.
"Di Kelurahan Kedung Baruk pernah lahir talenta muda hebat yang Bernama Supriadi. Mudah-mudahan di Medokan Ayu kelak akan lahir Supriadi yang lain,” ujar Toni yang juga Ketua DPD Golkar Surabaya ini.
Baca juga: Pensiunan Tentara Ledakkan Diri di Lapangan Sepak Bola di Belgia
Ia juga berterima kasih kepada tokoh Masyarakat Medokan Ayu, H Mulyadi yang telah mensuport kegiatan ini, sehingga turnamen ini bisa terselenggara dengan meriah.
"Beliau ini pengusaha yang gila bola, semoga di tahun-tahun mendatang Pak Haji Mulyadi dilancarkan usahanya, sehingga turnamen ini bisa berlangsung secara reguler. Agar talenta talenta muda semakin terasah talentanya karena mendapatkan jam tandingnya yang cukup," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai kondisi lapangan sepak bola yang ada di perkampungan Surabaya, Toni mengatakan banyak lapangan sepak bola di perkampungan yang kondisinya perlu perbaikan.
Bahkan khusus di lapangan sepak bola di Medokan Ayu, pihaknya juga sudah pernah mengusulkan anggaran perbaikan lapangan, namun saat itu terkendala refocussing karena pandemi COVID-19.
"Kami akan terus mengawalnya," ujarnya.
Ketua panitia Medokan Ayu Cup, Mitro Susilo mengatakan, turnamen kali ini diikuti oleh 30 peserta klub bola yang ada di kota Surabaya. Kegiatan ini akan berlangsung hingga awal oktober.
"Kebetulan di Medokan Ayu ada lapangan sepak bola yang sering dipakai latihan pemuda. Alhamdulillah Ketika kami buat turnamen, antusiasme peserta luar biasa tinggi, padahal kuotanya terbatas," ujarnya.
Turnamen ini, lanjut Mitro, juga sebagai suguhan kepada warga setempat yang lama merindukan adanya turnamen sepak bola yang diselenggarakan di kampung.
"Sudah lama tidak ada event seperti ini di kampung, makanya pertandingan kali ini banyak warga yang menonton, ” paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023