Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) DPRD Kota Surabaya menginginkan Raperda PSU yang kini sedang dibahas nantinya bisa jamin investasi properti di wilayah setempat.

Wakil Ketua Pansus Raperda Penyerahan PSU DPRD Surabaya William Wirakusuma di Surabaya, Selasa, menyampaikan pansus ingin agar anak muda merasa aman berinvestasi properti di Kota Surabaya, terutama anak muda yang baru pertama kali dapat membeli rumah pertamanya.

"Kami ingin bahwa anak muda yang hendak membeli rumah pertamanya mendapatkan PSU sesuai dengan yang dijanjikan pengembang. Jangan sampai beli di samping taman namun kenyataannya tamannya dipindah," kata William.

Legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menjelaskan, Raperda Penyerahan PSU yang saat ini sedang dibahas, disusun agar fasilitas yang ditawarkan pada saat pemasaran tidak berubah pada saat terima unit ataupun setelah ditinggali.

"Hal ini karena ditemukan permasalahan di lapangan, ada oknum pengembang nakal yang fasilitas PSU-nya tidak sesuai dengan ditawarkan," ujarnya.

William juga menambahkan di sisi lain, pansus PSU juga tidak ingin aturan Raperda Penyerahan PSU juga menyulitkan pengembang sehingga pengembang tidak mau berinvestasi membangun kawasan perumahan. 

"Harus seimbang, tidak memberatkan pengembang namun juga konsumen tidak dirugikan apalagi anak muda yang baru pertama kali membeli rumah," ucapnya.

Salah seorang pengembang di wilayah Pakal Surabaya, Nur Hadi sebelumnya mengatakan kelengkapan legalitas administrasi pengembang masih menjadi kendala penyerahan PSU seperti lahan belum bersertifikat melainkan masih petok.

"Kami minta Perda PSU yang baru nanti agar lebih memudahkan pengembang dalam proses penyerahan PSU-nya ke Pemkot Surabaya," katanya.

Kabid Tanah dan Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Utilitas, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Surabaya Farhan Sanjaya mengatakan, pihaknya tidak menyulitkan proses penyerahan PSU dari pengembang. 

"Penyerahan PSU agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Memang sampai saat ini baru 40 pengembang yang belum menyerahkan PSU-nya dari total 70 pengembang yang ada di Surabaya," kata dia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023