Pemerintah Kota Probolinggo dan KPU kota setempat menyepakati penyediaan anggaran dana hibah kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp23 miliar.
"Kesepakatan itu sudah dilakukan dengan penandatanganan berita acara penyediaan dana pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilkada) Probolinggo tahun 2024," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Selasa.
Ia berharap anggaran dana yang disediakan tersebut dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan pilkada tahun 2024 karena pemilu tahun depan memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang berbeda dari pemilu sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, kata dia, Pemilu dan Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024, sehingga kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu menjadi tanggung jawab bersama.
"Mari bersama-sama bersinergi mendukung pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kota Probolinggo demi terciptanya pemilu yang aman, damai, kondusif dan demokratis," katanya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo Muhammad Sonhadji mengatakan kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari surat permohonan KPU Kota Probolinggo perihal penyampaian usulan estimasi biaya kebutuhan anggaran pilkada serentak tahun 2024.
"Disepakati dengan rincian anggaran sebesar Rp23 miliar lebih dan surat permohonan dari Bawaslu Kota Probolinggo perihal revisi RAB (rencana anggaran biaya) pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, dengan rincian anggaran yang disepakati sebesar Rp4,9 miliar," ujarnya.
Ia mengatakan penandatanganan anggaran pilkada itu bertujuan agar tersedianya dana kegiatan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo tahun 2024 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kesepakatan itu sudah dilakukan dengan penandatanganan berita acara penyediaan dana pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilkada) Probolinggo tahun 2024," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Selasa.
Ia berharap anggaran dana yang disediakan tersebut dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan pilkada tahun 2024 karena pemilu tahun depan memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang berbeda dari pemilu sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, kata dia, Pemilu dan Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024, sehingga kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu menjadi tanggung jawab bersama.
"Mari bersama-sama bersinergi mendukung pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kota Probolinggo demi terciptanya pemilu yang aman, damai, kondusif dan demokratis," katanya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo Muhammad Sonhadji mengatakan kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari surat permohonan KPU Kota Probolinggo perihal penyampaian usulan estimasi biaya kebutuhan anggaran pilkada serentak tahun 2024.
"Disepakati dengan rincian anggaran sebesar Rp23 miliar lebih dan surat permohonan dari Bawaslu Kota Probolinggo perihal revisi RAB (rencana anggaran biaya) pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, dengan rincian anggaran yang disepakati sebesar Rp4,9 miliar," ujarnya.
Ia mengatakan penandatanganan anggaran pilkada itu bertujuan agar tersedianya dana kegiatan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo tahun 2024 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023