Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terus berupaya mengembangkan kawasan ekonomi inklusif di wilayahnya dengan cara menggandeng sekaligus melahirkan ribuan wirausahawan melalui berbagai pelatihan enterpreneur di berbagai kelompok masyarakat, termasuk kaum perempuan.

"Target kami setiap tahun akan lahir 5 ribu wirausahawan perempuan. Kalau ini bisa terwujud, niscaya geliat ekonomi akan tumbuh di Trenggalek," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Senin.

Optimisme tersebut disampaikan Mas Ipin, panggilan bupati muda itu, saat memberi pidato sambutan dalam pembukaan pelatihan wirausaha baru bertajuk "female preneur Perempuan Hebat".

Karena satu indikator kinerja utama kita salah satunya adalah bagaimana kita membangun ekonomi inklusif pada indeks pembangunan ekonomi inklusif yang di dalamnya itu ada proporsi pendapatan perempuan ,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Pelatihan kali tersebut menyasar sektor perikanan. Ada sebanyak 50 peserta yang mengikuti pelatihan yang digelar di Balai Benih Perikanan mulai tanggal 7 hingga 9 Agustus itu.

Selama tiga hari mereka akan mengikuti pelatihan yang dipandu oleh pendamping dari PT Perempuan Hebat Indonesia sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

"Ini adalah rangkaian penumbuhan wirausaha baru. Khususnya kita targetkan 5000 pengusaha perempuan baru setiap tahun," katanya.

Puluhan peserta itu berasal dari berbagai latar belakang. Di antaranya adalah sebagai tulang punggung keluarga hingga menjadi kepala rumah tangga alias "single parent".

Bahkan beberapa di antaranya adalah eks-tenaga kerja wanita sehingga secara permodalan tidak mengalami kendala untuk mengembangkan sebuah usaha.

"Namun kalau dilihat tadi beberapa yang kita wawancarai kebanyakan mereka masih punya anak-anak kecil, yang tumbuh kembangnya harus didampingi. Maka kalau ibunya secara ekonomi berdaya maka harapannya nanti juga fokus kepada keluarga dan anaknya itu lebih," ujarnya.

Lewat pelatihan wirausaha perempuan hebat yang merupakan program lanjutan dari "boot camp satu" dan "boot camp dua" yang digelar tahun sebelumnya, Mas Ipin dapat mewujudkan ekonomi inklusif.

Langkah itu sekaligus sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang salah indikatornya berasal dari kalangan perempuan.

"Cita-cita Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendorong lahirnya 5 ribu wirausaha baru sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan. Dimana pengentasan kemiskinan ekstrem sebagai salah satu program prioritas utama pemerintah," katanya.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023