Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mengapresiasi gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Surabaya pada 6-10 Mei 2025.
"Sebanyak 98 wali kota se-Indonesia mendatangi Surabaya untuk menjalankan agenda penting terkait konsolidasi pembangunan perkotaan," katanya di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, Munas Apeksi menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi pembangunan perkotaan di Tanah Air termasuk memperkuat pemenuhan hak warga atas kotanya dalam berbagai aspek.
"Kota-kota kini telah menjadi pusat ekonomi, budaya, inovasi sosial, dan teknologi yang perannya sangat signifikan bagi perkembangan Indonesia. Maka Munas Apeksi di Surabaya kali ini punya momentum sangat strategis untuk memetakan arah pembangunan perkotaan di tengah beragam tantangan yang ada," katanya.
Eri menyebut sejumlah aspek penting yang perlu menjadi fokus bagi pembangunan perkotaan dengan menjadikan partisipasi publik sebagai basis pembangunan aspek-aspek tersebut.
"Seperti kota hijau demi masa depan generasi mendatang. Kawasan kota-kota di dunia telah menyita penggunaan 78 persen energi global. Artinya, kawasan kota sangat rakus energi, yaitu 78 persen dari energi dunia tersedot di kota-kota," katanya.
Eri mengapresiasi pada Munas Apeksi di Surabaya terdapat forum lingkungan hidup yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dari 98 kota untuk membahas beragam inisiatif terkait pengelolaan kota berkelanjutan.
"Penting bagi kita untuk mereposisi paradigma pembangunan kota menuju kota hijau berkelanjutan melalui strategi terpadu yang melibatkan pengendalian ruang, penanganan banjir berbasis solusi alam, optimalisasi energi baru terbarukan, peningkatan kawasan rendah emisi, penguatan transportasi publik, manajemen sampah berorientasi hulu, dan sebagainya," katanya.