PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berikan penghargaan dan apresiasi kepada 16 personel Polres Mojokerto Kota dan Polres Gresik atas pengungkapan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan pencurian kabel.
Penghargaan diserahkan langsung dari General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo kepada Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria beserta jajaran dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom beserta jajarannya di Surabaya, Selasa.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, memaparkan berkat dedikasi penuh dan profesionalisme, aparat kepolisian berhasil mengungkap sindikat pencurian yang tidak hanya merugikan PLN melainkan juga masyarakat.
"Atas segenap upaya yang tiada kenal lelah, perjuangan yang tiada henti berlandaskan dedikasi dan integritas yang dipegah teguh membuahkan hasil pencapaian luar biasa, sebuah prestasi. Apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan atas jerih payah luar biasa yang telah diberikan Bapak-Bapak sekalian dari Polres Mojokerto Kota dan Polres Gresik," ujar Agus.
Kegiatan ini sekaligus menguatkan jalinan sinergi kedua belah pihak dalam mewujudkan kelistrikan yang andal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: PLN UP3 Situbondo siapkan UPS-genset di acara Temu Inklusi Nasional
"Distribusi pasokan listrik ke masyarakat ini sangat penting, pencuri menyasar trafo distribusi yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi komplotan pencuri ini beraksi di berbagai wilayah, akan dapat berpengaruh terhadap 13 juta lebih pelanggan di Jawa Timur," ujar Agus.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam di berbagai tempat kejadian perkara (TKP) hingga akhirnya berhasil menangkap komplotan pencuri.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami menegakkan hukum, kehadiran PLN sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari, pembelajaran hingga pembangunan nasional. Mudah-mudahan PLN tetap andal. Bersinergi antara kepolisian karena kebutuhan akan listrik tidak terbantahkan lagi," ucapnya.
Sebelumnya, kasus pencurian kabel di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Madura telah terjadi selama tiga bulan terakhir.
Akibatnya, pasokan listrik kepada pelanggan terganggu. Tak hanya berkolaborasi dan sinergi dengan aparat kepolisian, PLN pun telah menggiatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga berperan serta menjaga obyek vital nasional (Obvitnas) dan jaringan kelistrikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penghargaan diserahkan langsung dari General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo kepada Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria beserta jajaran dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom beserta jajarannya di Surabaya, Selasa.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, memaparkan berkat dedikasi penuh dan profesionalisme, aparat kepolisian berhasil mengungkap sindikat pencurian yang tidak hanya merugikan PLN melainkan juga masyarakat.
"Atas segenap upaya yang tiada kenal lelah, perjuangan yang tiada henti berlandaskan dedikasi dan integritas yang dipegah teguh membuahkan hasil pencapaian luar biasa, sebuah prestasi. Apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan atas jerih payah luar biasa yang telah diberikan Bapak-Bapak sekalian dari Polres Mojokerto Kota dan Polres Gresik," ujar Agus.
Kegiatan ini sekaligus menguatkan jalinan sinergi kedua belah pihak dalam mewujudkan kelistrikan yang andal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: PLN UP3 Situbondo siapkan UPS-genset di acara Temu Inklusi Nasional
"Distribusi pasokan listrik ke masyarakat ini sangat penting, pencuri menyasar trafo distribusi yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi komplotan pencuri ini beraksi di berbagai wilayah, akan dapat berpengaruh terhadap 13 juta lebih pelanggan di Jawa Timur," ujar Agus.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam di berbagai tempat kejadian perkara (TKP) hingga akhirnya berhasil menangkap komplotan pencuri.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami menegakkan hukum, kehadiran PLN sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari, pembelajaran hingga pembangunan nasional. Mudah-mudahan PLN tetap andal. Bersinergi antara kepolisian karena kebutuhan akan listrik tidak terbantahkan lagi," ucapnya.
Sebelumnya, kasus pencurian kabel di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Madura telah terjadi selama tiga bulan terakhir.
Akibatnya, pasokan listrik kepada pelanggan terganggu. Tak hanya berkolaborasi dan sinergi dengan aparat kepolisian, PLN pun telah menggiatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga berperan serta menjaga obyek vital nasional (Obvitnas) dan jaringan kelistrikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023