PT Pos Indonesia mempercepat proses distribusi Bantuan Pangan Pengentasan Stunting (BPPS) tahap dua yang dilakukan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Senior Vice President Enterprise Business PT Pos Indonesia Arifin Muchlis di Kota Malang, Jumat, mengatakan pendistribusian BPPS tahap dua berupa daging ayam satu ekor dan telur itu disalurkan kepada 265 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Blimbing.

"Kami melakukan pendistribusian BPPS kepada 265 KPM yang menerima bantuan dalam bentuk ayam karkas dan telur di Kecamatan Blimbing. Tercatat di Kota Malang dan Kabupaten Malang ada 22.596 KPM yang menerima bantuan," kata Arifin.

Pihaknya memastikan distribusi BPPS tersebut berjalan sesuai jadwal dan telah disiapkan sarana dan prasarana pendukungnya, seperti 15.315 SDM tersebar di tujuh provinsi, termasuk di Jawa Timur, serta 6.410 sarana lainnya. 

Dalam kesempatan itu Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati menambahkan pihaknya selaku penyedia ayam dan telur  memastikan bahwa proses pendistribusian BPPS bisa berjalan sesuai rencana.

"Saat ini masuk pada tahap kedua dan akan dilanjutkan untuk tahap tiga. Direncanakan selesai pada pertengahan Agustus 2023. Dengan program ini diharapkan bisa menekan stunting di Indonesia," kata Nina.

Proses pendataan telah dilakukan bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah daerah (pemda) setempat huna memastikan bantuan tepat sasaran kepada keluarga rawan stunting.

"Data kami juga bekerja sama dengan dinas. Jadi semua terdata dengan baik. Selain itu pendataan dilakukan secara digital, untuk memastikan bahwa bantuan ini diterima oleh keluarga rawan stunting," katanya.

Sementara itu, salah satu KPM warga Kelurahan Arjosari, Ayu Chandra (37), bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut. Ia berharap pemerintah akan banyak memberikan bantuan, khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu.

Ia menambahkan proses untuk menerima bantuan untuk penanganan stunting tersebut tidak menyulitkan dan tidak membutuhkan waktu yang panjang.

"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan ini. Dapat bantuan ayam dan telur, ini diberikan untuk anak saya," kata ibu dari empat orang anak tersebut.

Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Indonesia yang direncanakan menerima bantuan pemerintah berjumlah 1.446.089 KRS, yang berada di tujuh provinsi yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Bantuan telur dan daging ayam tersebut merupakan bagian dari Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengentasan penduduk rawan pangan dan stunting.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023