Mahasiswa Universitas Brawijaya yang mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) membantu Pemerintah Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk mengembangkan potensi pada sektor peternakan.  

Koordinator Desa MMD UB Kelompok 117 Panggungrejo Billy Aldo di Kabupaten Malang, Kamis mengatakan bahwa langkah untuk membantu pengembangan sektor peternakan di Desa Panggungrejo, dilakukan usai melakukan dialog dengan pemerintah desa setempat.  

"Hasil dari diskusi bersama Kepala Desa Panggungrejo, salah satu permasalahan yang terjadi untuk sektor peternakan adalah pengelolaan yang belum terkoordinasi dengan baik atau bersifat individual," kata Billy.  

Billy menjelaskan, dengan adanya pemetaan terkait kendala pada sektor peternakan tersebut, Kelompok 117 MMD UB melakukan kolaborasi dengan mengusung konsep Panggungrejo Farm yang diharapkan mampu mengembangkan potensi peternakan domba di desa itu.  

Menurutnya, konsep Panggungrejo Farm tersebut di antaranya mencakup saran dan masukan untuk memilih bibit domba, desain kandang yang efisien, serta melakukan sosialisasi terkait pengelolaan hewan ternak yang baik dan efektif.  

"Untuk mendukung langkah tersebut, kami juga mengundang ahli peternakan dari Universitas Brawijaya, yang memiliki keahlian dalam manajemen reproduksi ternak," katanya.

Salah satu ahli yang didatangkan mahasiswa UB untuk memberikan penguatan edukasi terkait manajemen reproduksi ternak di Desa Panggungrejo itu adalah dosen dari Fakultas Universitas Brawijaya, Aulia Puspita Anugra.  

Ia menambahkan, dengan pembentukan Panggungrejo Farm tersebut, diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat khususnya para kelompok peternak, yang berasal dari potensi peternakan domba.

"Inisiatif ini juga menjadi pondasi untuk mengembangkan Panggungrejo Farm secara berkelanjutan," katanya.

Inisiatif untuk membentuk Panggungrejo Farm yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Brawijaya dengan pemerintah desa setempat itu, merupakan salah satu komitmen mahasiswa untuk menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan pada tingkat lokal.

Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis pengetahuan, diharapkan Desa Panggungrejo dapat mengatasi tantangan ekonomi dan menjadi lebih mandiri, untuk mendorong perkembangan dan kemajuan warganya.

Selain berfokus pada pengembangan Panggungrejo Farm, kegiatan pengabdian mahasiswa MMD kelompok 117 juga melibatkan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa produksi batik.

Kemudian juga membantu mengaktivasi kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui proses legalitas.

Program MMD Universitas Brawijaya yang dilakukan di wilayah Jawa Timur itu, menyasar 1.000 desa yang ada di wilayah tersebut. Program itu diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi dalam penguatan kapasitas sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan kelompok-kelompok mahasiswa pada tiap desa tersebut, diantaranya seperti penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi pembangunan desa.

Program itu, juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di perguruan tinggi. Pengembangan kemampuan tersebut, diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat desa setempat.

 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023