Kodim 0809 Kediri bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri menggelar edukasi terkait dengan pencegahan stunting bagi para kader kesehatan dan anggota PKK Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0809 Kediri Lettu Inf Iskak mengemukakan edukasi digelar mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting pada balita yaitu 0 persen di tahun 2024.
"Banyak hal yang harus dipelajari dan pahami bagaimana cara merawat dan mendidik anak dengan baik. Lewat sosialisasi ini, kami ingin sukseskan Kota Kediri zero stunting," katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan pola asuh orang tua menjadi faktor penting karena dalam kasus stunting masalah ekonomi bukan menjadi faktor utama terjadinya kekerdilan pada anak.
Menurutnya, pengetahuan orang tua dalam merawat dan mendidik anak adalah faktor penentu dalam tumbuh kembang anak.
"Diharapkan peserta menyimak baik-baik cara merawat dan mendidik anak dengan baik. Karena yang memiliki risiko stunting bukan hanya karena faktor ekonomi, melainkan banyak hal salah satunya pola asuh," kata dia.
Kegiatan sosialisasi itu bagian dari program pelaksanaan TMMD ke-117, yang melaksanakan dua macam kegiatan yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pipanisasi serta pembuatan tandon air, sedangkan kegiatan yang nonfisik salah satunya sosialisasi.
Dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting tersebut, Kodim 0809 menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri menjelaskan cara pencegahan dan penanggulangan stunting dan DP3AP2KB Kota Kediri sebagai pemateri perencanaan hidup berkeluarga.
Lurah Pojok, Wahyu Artisah mengungkapkan kegembiraannya karena Kelurahan Pojok menjadi sasaran kegiatan TMMD ke-117.
Ia berharap pembangunan fasilitas serta sosialisasi di Kelurahan Pojok dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Wahyu Artisah juga mengingatkan kepada para kader kesehatan dan anggota PKK Kelurahan Pojok agar tetap semangat untuk membantu Pemkot Kediri dalam upaya pembinaan kepada masyarakat. Salah satunya menjadi jembatan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
"Mewujudkan Kota Kediri zero stunting perlu kerja sama berbagai pihak. Untuk itu saya harap para kader kesehatan sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0809 Kediri Lettu Inf Iskak mengemukakan edukasi digelar mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting pada balita yaitu 0 persen di tahun 2024.
"Banyak hal yang harus dipelajari dan pahami bagaimana cara merawat dan mendidik anak dengan baik. Lewat sosialisasi ini, kami ingin sukseskan Kota Kediri zero stunting," katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan pola asuh orang tua menjadi faktor penting karena dalam kasus stunting masalah ekonomi bukan menjadi faktor utama terjadinya kekerdilan pada anak.
Menurutnya, pengetahuan orang tua dalam merawat dan mendidik anak adalah faktor penentu dalam tumbuh kembang anak.
"Diharapkan peserta menyimak baik-baik cara merawat dan mendidik anak dengan baik. Karena yang memiliki risiko stunting bukan hanya karena faktor ekonomi, melainkan banyak hal salah satunya pola asuh," kata dia.
Kegiatan sosialisasi itu bagian dari program pelaksanaan TMMD ke-117, yang melaksanakan dua macam kegiatan yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pipanisasi serta pembuatan tandon air, sedangkan kegiatan yang nonfisik salah satunya sosialisasi.
Dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting tersebut, Kodim 0809 menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri menjelaskan cara pencegahan dan penanggulangan stunting dan DP3AP2KB Kota Kediri sebagai pemateri perencanaan hidup berkeluarga.
Lurah Pojok, Wahyu Artisah mengungkapkan kegembiraannya karena Kelurahan Pojok menjadi sasaran kegiatan TMMD ke-117.
Ia berharap pembangunan fasilitas serta sosialisasi di Kelurahan Pojok dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Wahyu Artisah juga mengingatkan kepada para kader kesehatan dan anggota PKK Kelurahan Pojok agar tetap semangat untuk membantu Pemkot Kediri dalam upaya pembinaan kepada masyarakat. Salah satunya menjadi jembatan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
"Mewujudkan Kota Kediri zero stunting perlu kerja sama berbagai pihak. Untuk itu saya harap para kader kesehatan sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik," kata dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023