Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meresmikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang ditujukan untuk membangun keluarga berkualitas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Sumedi mengatakan SOTH ini dibentuk di 20 kelurahan di Kota Kediri, dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas. Selain itu, program ini upaya menuntaskan kasus stunting pada anak.
"Sekolah orang tua hebat ini kita buka untuk masyarakat umum, khususnya untuk para orang tua yang ingin menambah pengetahuan seputar pola asuh anak yang tepat. Dari SOTH ini kita harapkan akan lahir anak-anak yang hebat, cerdas dan berkarakter," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengungkapkan, saat ini SOTH dibentuk di 20 kelurahan dan ditargetkan akan terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Kediri pada tahun 2024.
Dalam penyelenggaraannya, SOTH nantinya akan dilaksanakan setiap minggu dengan menyelenggarakan 16 kali pertemuan.
Pihaknya juga telah menyiapkan modul pembelajaran sebagai bahan ajar, sehingga terdapat rujukan dalam proses sekolah nantinya.
"Pengajarnya kami tunjuk dari teman-teman penyuluh keluarga di kelurahan yang sudah kami bekali," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan bina keluarga balita (BKB) Emas. Dalam program tersebut kegiatan lebih difokuskan pada praktik, sehingga nantinya orang tua bisa memahami pola asuh yang benar, makanan sehat bergizi dan karakter anak.
"Di tahap ini kami adakan enam kali pertemuan yang sifatnya praktik. Kami juga sudah melatih semua kadernya yang ada di kelurahan dan mereka nanti yang akan bertugas terjun ke lapangan dan didampingi dari tingkat kota dan kecamatan," kata dia.
Sumedi juga menjelaskan Pemerintah Kota Kediri tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kasus stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas.
Selain menggandeng penyuluh keluarga berencana, PPKBK dan TPK, DP3AP2KB juga mengukuhkan 92 duta genre perwakilan kelurahan di Kota Kediri.
Mereka seluruhnya dibekali pengetahuan sebab akan terjun ke masyarakat secara langsung memberikan edukasi.
Program ini digelar di Taman Brantas, Kota Kediri. Kegiatan diawali dengan senam bersama, pemberian penghargaan untuk kader berprestasi serta penyerahan paket bahan pokok untuk keluarga yang berisiko stunting dan lansia.
Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum peringatan Harganas ke-30 serta peringatan Hari Jadi ke-1.144 Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Sumedi mengatakan SOTH ini dibentuk di 20 kelurahan di Kota Kediri, dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas. Selain itu, program ini upaya menuntaskan kasus stunting pada anak.
"Sekolah orang tua hebat ini kita buka untuk masyarakat umum, khususnya untuk para orang tua yang ingin menambah pengetahuan seputar pola asuh anak yang tepat. Dari SOTH ini kita harapkan akan lahir anak-anak yang hebat, cerdas dan berkarakter," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengungkapkan, saat ini SOTH dibentuk di 20 kelurahan dan ditargetkan akan terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Kediri pada tahun 2024.
Dalam penyelenggaraannya, SOTH nantinya akan dilaksanakan setiap minggu dengan menyelenggarakan 16 kali pertemuan.
Pihaknya juga telah menyiapkan modul pembelajaran sebagai bahan ajar, sehingga terdapat rujukan dalam proses sekolah nantinya.
"Pengajarnya kami tunjuk dari teman-teman penyuluh keluarga di kelurahan yang sudah kami bekali," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan bina keluarga balita (BKB) Emas. Dalam program tersebut kegiatan lebih difokuskan pada praktik, sehingga nantinya orang tua bisa memahami pola asuh yang benar, makanan sehat bergizi dan karakter anak.
"Di tahap ini kami adakan enam kali pertemuan yang sifatnya praktik. Kami juga sudah melatih semua kadernya yang ada di kelurahan dan mereka nanti yang akan bertugas terjun ke lapangan dan didampingi dari tingkat kota dan kecamatan," kata dia.
Sumedi juga menjelaskan Pemerintah Kota Kediri tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kasus stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas.
Selain menggandeng penyuluh keluarga berencana, PPKBK dan TPK, DP3AP2KB juga mengukuhkan 92 duta genre perwakilan kelurahan di Kota Kediri.
Mereka seluruhnya dibekali pengetahuan sebab akan terjun ke masyarakat secara langsung memberikan edukasi.
Program ini digelar di Taman Brantas, Kota Kediri. Kegiatan diawali dengan senam bersama, pemberian penghargaan untuk kader berprestasi serta penyerahan paket bahan pokok untuk keluarga yang berisiko stunting dan lansia.
Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum peringatan Harganas ke-30 serta peringatan Hari Jadi ke-1.144 Kota Kediri.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023