Ratusan anak mengikuti sunatan massal yang digelar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di Surabaya, Rabu.
Kepala Kejati (Kajati) Jatim Mia Amiati menjelaskan jumlah peserta sebanyak 141 anak usia di bawah lima tahun (balita) hingga 18 tahun berasal dari Kota Surabaya, Pasuruan, Bangkalan, Mojokerto dan Sidoarjo.
"Proses sunat menggunakan metode pembedahan laser karena cocok diterapkan pada anak-anak, mengingat prosedur pelaksanaannya relatif cepat. Waktu penyembuhannya juga lebih cepat," katanya kepada wartawan di Surabaya.
.
Menurutnya kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-63 tanggal 22 Juli 2023.
"Sesuai dengan pedoman pelaksanaan peringatan Hari Bakti Adhyaksa tahun 2023, rangkaian kegiatan dilaksanakan secara sederhana, mandiri dan khidmat dengan memadukan antara kegiatan sosial, olahraga dan ilmiah," ujarnya.
Kajati Mia menyampaikan kegiatan khitanan masal merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang dapat menjalin tali silaturahim antara Kejati Jatim dan masyarakat.
"Oleh karena itu, pesertanya dibuka untuk umum baik putra dari pegawai, honorer, sekuriti dan masyarakat umum tanpa dipungut biaya," ucapnya.
Anak-anak yang menjadi peserta khitanan masal di Kejati Jatim diberi hadiah berupa tas sekolah dan sepatu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Kejati (Kajati) Jatim Mia Amiati menjelaskan jumlah peserta sebanyak 141 anak usia di bawah lima tahun (balita) hingga 18 tahun berasal dari Kota Surabaya, Pasuruan, Bangkalan, Mojokerto dan Sidoarjo.
"Proses sunat menggunakan metode pembedahan laser karena cocok diterapkan pada anak-anak, mengingat prosedur pelaksanaannya relatif cepat. Waktu penyembuhannya juga lebih cepat," katanya kepada wartawan di Surabaya.
.
Menurutnya kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-63 tanggal 22 Juli 2023.
"Sesuai dengan pedoman pelaksanaan peringatan Hari Bakti Adhyaksa tahun 2023, rangkaian kegiatan dilaksanakan secara sederhana, mandiri dan khidmat dengan memadukan antara kegiatan sosial, olahraga dan ilmiah," ujarnya.
Kajati Mia menyampaikan kegiatan khitanan masal merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang dapat menjalin tali silaturahim antara Kejati Jatim dan masyarakat.
"Oleh karena itu, pesertanya dibuka untuk umum baik putra dari pegawai, honorer, sekuriti dan masyarakat umum tanpa dipungut biaya," ucapnya.
Anak-anak yang menjadi peserta khitanan masal di Kejati Jatim diberi hadiah berupa tas sekolah dan sepatu.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023