Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Kediri menggelar pelatihan penyembelihan hewan di Pondok Pesantren Raudlatul Umum Desa Kencong, Kecamatan Kepung di wilayah setempat.

Ketua DPD Juru Sembelih Halal Kabupaten Kediri Rizmi Haitami Azizi mengemukakan pelatihan ini sengaja digelar. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kesalahan itu biasanya terjadi pada cara penyembelihan. Misalnya, urat nadinya tidak putus, maka hewan tersebut tidak bisa dikatakan halal," katanya di Kediri, Ahad.

Pihaknya mengatakan dari hasil pantauan, selama ini masih sering terjadi kesalahan secara umum pada saat penyembelihan hewan yang mengakibatkan daging hewan tersebut tidak halal untuk dikonsumsi.

Dengan pelatihan ini, peserta nantinya mendapatkan materi serta praktik langsung tentang tata cara penyembelihan hewan, sehingga saat dikonsumsi hewan halal.

Selain masyarakat, petugas rumah potong hewan pun juga harus mengetahui ilmu tentang menyembelih hewan, sehingga menjadi hewan halal.

"Saya mengimbau agar rumah makan dan rumah potong hewan (RPH) tahu penyembelihan yang baik dan halal," kata dia.

Pihaknya berharap pemberian edukasi ini bisa bermanfaat. Kegiatan ini sekaligus regenerasi juru sembelih halal yang saat ini semakin minim jumlahnya, terlebih lagi di Kabupaten Kediri.

"Kaderisasi juru sembelih halal semakin hari semakin susah didapatkan, di Kediri pada khususnya. Untuk itu, kami gelar edukasi ini, berkomitmen memberi pelatihan yang bermanfaat," kata dia.

Gus Rizmi, panggilan akrab Rizmi Haitami Azizi tersebut menjelaskan pelatihan juru sembelih halal ini berlangsung selama dua hari yakni pada Ahad dan Senin (25-26/6) di area pesantren.

Peserta mendapatkan materi tentang fiqih penyembelihan hewan, serta tata cara penyembelihan hewan secara halal. Selanjutnya, pada hari kedua, peserta akan melakukan ujian praktik penyembelihan hewan kurban.

Setelah itu, peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan menerima sertifikasi vokasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan ini diikuti sebanyak 31 orang peserta yang merupakan juru sembelih, quality control serta tim peneliti halal dari perusahaan peternakan serta makanan olahan di Kabupaten Kediri.

Sekretaris Perusahaan Agribisnis dan Peternakan PT Putra Prima Mandiri Kediri Siti Kholifah mengatakan pelatihan ini tentunya bisa bermanfaat.

Menurut dia, dengan pengetahuan juru sembelih tentang tata cara penyembelihan nantinya bisa berdampak lebih positif lagi, bisa sebagai bekal mereka dalam bekerja.

"Manfaatnya tentu untuk menambah pengetahuan tentang penyembelihan halal dan bersertifikat. Sebenarnya juru sembelih kami sudah terlatih, tetapi kini ada peraturan baru tentang kewajiban sertifikasi BNSP. Maka, untuk lebih memantapkan juru sembelih halal," kata Siti Kholifah.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023