Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berniat menyurati Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) memastikan stok elpiji bersubsidi di kabupaten ini terpenuhi.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Ahad, mengemukakan pihaknya telah mencermati dan melihat kondisi di lapangan terkait dengan stok elpiji bersubsidi.

"Supply (elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram) dari Pertamina tetap sesuai kuota yang ada. Kelangkaan atau berkurangnya elpiji di Kabupaten Kediri itu tidak terjadi," katanya di Kediri.

Pihaknya berencana mengirim surat pada Dirjen Migas untuk penambahan kuota elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Kediri, memastikan stok tersebut tercukupi.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kediri Santoso mengatakan permintaan elpiji bersubsidi saat ini cukup banyak, salah satunya untuk penggunaan di bidang pertanian.

Ia mengatakan banyak petani di Kabupaten Kediri yang memanfaatkan elpiji bersubsidi untuk alat pertaniannya.

"Elpiji bersubsidi untuk alat pertanian, sehingga permintaan mengalami peningkatan," kata dia.

Santoso mengatakan pihaknya koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri terkait dengan pendataan petani pengguna elpiji bersubsidi.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi mengungkapkan untuk stok elpiji di Jawa Timur dalam keadaan aman sebesar 24.377 metrik ton dengan konsumsi harian mencapai 4.673 metrik ton.

Pertamina mengimbau agar warga membeli elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di pangkalan resmi, sebab harga yang diberikan di pangkalan resmi sesuai dengan harga eceran tertinggi Rp16 ribu per tabung.

Ahad menambahkan, saat ini seluruh desa/kelurahan di Jawa Timur minimal pasti terdapat satu pangkalan resmi LPG Pertamina.

"Pertamina sejak tahun 2017 memiliki program One Village One Outlet (OVOO) LPG yang capaiannya sudah sejak lama mencapai 100 persen untuk Jawa Timur. Sehingga tidak ada alasan lagi orang cari elpiji susah, karena di desanya sudah pasti ada pangkalan," kata Ahad.

Pihaknya juga meminta agar pemda ikut serta mengawasi penggunaan elpiji bersubsidi. Aturan untuk pemanfaatan elpiji bersubsidi sudah diatur dalam SK Surat Edaran Dirjen Migas No. B2461/MG.05/DJM/2022.*

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023