Bojonegoro - Tim SAR Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, Rabu, sekitar pukul 19.00 WIB mulai mencari seorang korban tenggelam di perairan Bengawan Solo di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Aat Tri Laksono (16). "Saya sudah berusaha menyelamatkan dia, namun tidak berhasil," kata seorang keluarga korban warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Rahmad Fadli Elihanda (19), di Bojonegoro, Rabu. Pengakuan Rahmad, ketika itu dirinya sedang mandi di Bengawan Solo di wilayah setempat dengan Aat Tri laksono yang juga warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, sekitar pukul 17.00 WIB. Ia mengatakan, ketika dirinya berenang ke tengah dengan jarak sekitar 20 meter dari tepi, melihat Aat yang juga ikut berenang, mengalami kondisi timbul tenggelam. "Saya kurang tahu, kenapa dia mengalami kondisi seperti itu," katanya. Rahmad mengaku, dirinya berenang berusaha mengejar Aat, hanya saja gagal karena yang bersangkutan sudah tenggelam. Tim SAR Brimob Polda Jatim di Bojonegoro dan jajaran Kepolisian Resor (Polres) setempat yang dipimpin Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Aiptu Geng Wahono, melakukan pencarian korban. Mendengar kejadian itu, ratusan warga yang berada di tepian Bengawan Solo di wilayah setempat juga ikut melakukan pencarian korban, baik dengan lampu maupun obor. Penyisiran untuk mencari korban dilakukan di sepanjang tepian di lokasi kejadian, hingga sepanjang 500 meter di bawahnya. Selama sepekan terakhir ini, sungai terpanjang di Jawa itu juga menimbulkan korban jiwa. Di perairan Bengawan Solo, di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Selasa (5/9), sekitar pukul 08.30 WIB, seorang remaja, Dwi P. (15), ditemukan Tim Gabungan SAR Bojonegoro sudah dalam keadaan tewas. Korban sehari sebelumnya, bersama dengan empat remaja lainnya yang juga warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, menaiki perahu "tembo". Namun perahu itu terbalik dan mengakibatkan lima remaja itu masuk Bengawan Solo. Empat remaja penumpang perahu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang, sedangkan korban karena tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam. Achmad Fatoni (8), warga Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB juga tewas tenggelam ketika sedang mandi di Bengawan Solo di desa setempat.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011