Ubaya InnovAction Hub Universitas Surabaya (UIH Ubaya) berkolaborasi dengan JCI East Java menggelar seminar bertajuk "Business Culture to Drive Company Growth" yang menghadirkan CEO (Chief Executive Officer) dan president director dari big company.

"Seminar ini dapat memberikan insight bahwa pertumbuhan perusahaan juga dipengaruhi oleh leadership," kata Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto dalam keterangan yang diterima, Kamis.

Narasumber yang hadir, antara lain President Director PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (PT YEMI) dan dan PT Yamaha Musical Products Indonesia (PT YMPI) Hiromichi Ichimura, President Director NPR Manufacturing Indonesia Mitsuaki Yamaguchi, President Director dan CEO dari Samator Group Rachmat Harsono, B.Sc., M.B.A., serta Founder dan CEO dari Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono.

Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan terkait dengan perkembangan bisnis yang terinspirasi dari perbedaan budaya yang ada, khususnya budaya Jepang.

Benny menyebut peranan universitas tak hanya sebagai transfer of knowledge, namun dalam 10 tahun mendatang perkembangan learning channel dapat diakses dengan lebih mudah dan bagus.

"Perguruan tinggi juga harus dapat transfer values kepada mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya pandai tetapi berkarakter yang kuat," ujarnya.

Dalam materinya, narasumber membahas tentang bagaimana budaya kerja yang dapat diterapkan untuk mencapai kesuksesan.

President Director dan CEO dari Samator Group Rachmat Harsono menyebut key of success dalam bisnis adalah memiliki rasa empati dan disiplin.

Sedangkan, menurut Founder dan CEO dari Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono, keseimbangan dalam mencapai tujuan bergantung pada work-life balance. Integritas juga menjadi penting agar bisnis dapat menjadi sustainable.

Lebih lanjut, menurut President Director PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (PT YEMI) Hiromichi Ichimura, waktu menjadi faktor terpenting dalam membangun skala prioritas bisnis.

"Budaya kerja Jepang tidak terlepas dari waktu. Sehingga setiap orang meyakini bahwa waktu yang dimiliki sangat terbatas yaitu 24 jam saja setiap harinya," ujarnya.

Berkaitan dengan hal ini, President Director NPR Manufacturing Indonesia Mitsuaki Yamaguchi mengatakan seseorang perlu membangun kebiasaan yang terstruktur dengan membuat jadwal setiap harinya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023