Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memberikan piagam penghargaan kepada 48 desa yang telah lunas membayar Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) pada akhir Maret 2023 atau sebelum jatuh tempo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala desa yang desanya telah lunas PBB P2 Tahun 2023 yang digelar di Ruang Narrarya Kirana Lumajang, Kamis.
"Piagam tersebut diberikan sebagai apresiasi Pemkab Lumajang kepada desa yang telah lunas PBB pada periode I yakni pada 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2023," kata Agus di Lumajang.
Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada kepala desa yang sudah menuntaskan kewajiban di bidang PBB P2 karena kepala desa sebagai relawan pembangunan dan sektor pajak menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
"Kepala desa merupakan relawan pembangunan Kabupaten Lumajang, meskipun kami belum bisa memberi imbal balik, tetapi tata kelola keuangan terus diperbaiki," tuturnya.
Sementara Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Lumajang Endhi Setyo Arifianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh perangkat desa untuk memungut PBB, agar rangkaian PBB P2 Tahun 2023 dapat berjalan lancar sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.
"Kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) untuk menunjang peningkatan penerimaan, selain memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) pada desa yang lunas tetapi juga piagam penghargaan bagi desa yang lunas sebelum jatuh tempo," katanya.
Berdasarkan data, jumlah desa yang lunas PBB hingga 31 Mei 2023 tercatat sebanyak 49 desa dan 11 desa realisasi pungutan PBB nya di atas 60 hingga 86 persen, sehingga diharapkan ke depan lebih banyak lagi desa yang lunas PBB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala desa yang desanya telah lunas PBB P2 Tahun 2023 yang digelar di Ruang Narrarya Kirana Lumajang, Kamis.
"Piagam tersebut diberikan sebagai apresiasi Pemkab Lumajang kepada desa yang telah lunas PBB pada periode I yakni pada 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2023," kata Agus di Lumajang.
Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada kepala desa yang sudah menuntaskan kewajiban di bidang PBB P2 karena kepala desa sebagai relawan pembangunan dan sektor pajak menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
"Kepala desa merupakan relawan pembangunan Kabupaten Lumajang, meskipun kami belum bisa memberi imbal balik, tetapi tata kelola keuangan terus diperbaiki," tuturnya.
Sementara Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Lumajang Endhi Setyo Arifianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh perangkat desa untuk memungut PBB, agar rangkaian PBB P2 Tahun 2023 dapat berjalan lancar sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.
"Kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) untuk menunjang peningkatan penerimaan, selain memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) pada desa yang lunas tetapi juga piagam penghargaan bagi desa yang lunas sebelum jatuh tempo," katanya.
Berdasarkan data, jumlah desa yang lunas PBB hingga 31 Mei 2023 tercatat sebanyak 49 desa dan 11 desa realisasi pungutan PBB nya di atas 60 hingga 86 persen, sehingga diharapkan ke depan lebih banyak lagi desa yang lunas PBB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023