Uprintis Indonesia sebagai Movement Manager Garda Transfumi Jawa Timur melakukan empat penandatanganan nota kesepahaman untuk memperkuat kemitraan strategis dalam upaya transformasi pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penandatanganan tersebut dilakukan dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur, PT. Pos Indonesia Regional V, Kantor Pegadaian Kanwil Jawa Timur serta satu perguruan tinggi Universitas Narotama Surabaya.
Founder UPRINTIS Indonesia Novita Hardini dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan karena mendapat tugas dari Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk melakukan inovasi gerakan dengan memperkuat kemitraan strategis dalam upaya transformasi pendampingan UMKM dengan capaian 10 Juta NIB dan Halal.
"Garda Transfumi hadir untuk turut mendukung percepatan upaya pemerintah dalam membantu pegiat UMKM yang membutuhkan dokumen legalitas dan kebutuhan teknis lainnya dalam menjalankan usaha secara formal," ujar istri dari Bupati Trenggalek tersebut.
Selain itu, sebagai tindak lanjut setelah penandatanganan MOU dengan sejumlah partnership, pihaknya akan melaksanakan pendampingan roadshow ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dalam program Eduprintis Transfumi Roadshow.
"Eduprintis Transfumi Roadshow dihadirkan guna memastikan setiap usaha mikro akan didampingi dalam memperoleh kemudahan akses, akses perizinan dan perlindungan usaha dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) maupun sertifikasi produk halal," ucapnya.
Novita Hardini yang juga istri Bupati Trenggalek tersebut menambahkan sosialisasi dan pendampingan terkait perizinan berbasis risiko perlu terus dilakukan terutama bagi usaha mikro.
"Target pada tahun 2023 mencapai 10 juta NIB dan Halal di Jawa Timur, di mana target tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan gotong royong dari stakeholder terkait. Maka dengan dilaksanakan komitmen kerja sama ini, kami yakin akan mencapai target pemerintah," kata ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek itu.
Selain itu, menjalin kerja sama dengan tiga BUMN besar akan ada mendapat peluang dari sisi tiga pilar Utama Uprintis Indonesia, yakni Pembangunan Tenaga Kerja Terampil, Pembangunan UKM (Small and Medium Business Development), Kolaborasi Institusi dan Membangun Keterampilan Kepemimpinan Perempuan.
"Terdapat kesesuaian visi dan misi dengan apa yang menjadi prioritas program masing-masing BUMN. Hari ini kita membahas capaian target 10 juta NIB Nasional, maka kita fokus dulu saja mensukseskan target nasional termasuk mendampingi kualitas pelaku umkm agar mampu benar-benar naik kelas. Ada banyak program yang dapat dijalankan beriringan," ujar aktris pemeran Fatimah dalam film "Buya Hamka" tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penandatanganan tersebut dilakukan dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur, PT. Pos Indonesia Regional V, Kantor Pegadaian Kanwil Jawa Timur serta satu perguruan tinggi Universitas Narotama Surabaya.
Founder UPRINTIS Indonesia Novita Hardini dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan karena mendapat tugas dari Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk melakukan inovasi gerakan dengan memperkuat kemitraan strategis dalam upaya transformasi pendampingan UMKM dengan capaian 10 Juta NIB dan Halal.
"Garda Transfumi hadir untuk turut mendukung percepatan upaya pemerintah dalam membantu pegiat UMKM yang membutuhkan dokumen legalitas dan kebutuhan teknis lainnya dalam menjalankan usaha secara formal," ujar istri dari Bupati Trenggalek tersebut.
Selain itu, sebagai tindak lanjut setelah penandatanganan MOU dengan sejumlah partnership, pihaknya akan melaksanakan pendampingan roadshow ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dalam program Eduprintis Transfumi Roadshow.
"Eduprintis Transfumi Roadshow dihadirkan guna memastikan setiap usaha mikro akan didampingi dalam memperoleh kemudahan akses, akses perizinan dan perlindungan usaha dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) maupun sertifikasi produk halal," ucapnya.
Novita Hardini yang juga istri Bupati Trenggalek tersebut menambahkan sosialisasi dan pendampingan terkait perizinan berbasis risiko perlu terus dilakukan terutama bagi usaha mikro.
"Target pada tahun 2023 mencapai 10 juta NIB dan Halal di Jawa Timur, di mana target tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan gotong royong dari stakeholder terkait. Maka dengan dilaksanakan komitmen kerja sama ini, kami yakin akan mencapai target pemerintah," kata ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek itu.
Selain itu, menjalin kerja sama dengan tiga BUMN besar akan ada mendapat peluang dari sisi tiga pilar Utama Uprintis Indonesia, yakni Pembangunan Tenaga Kerja Terampil, Pembangunan UKM (Small and Medium Business Development), Kolaborasi Institusi dan Membangun Keterampilan Kepemimpinan Perempuan.
"Terdapat kesesuaian visi dan misi dengan apa yang menjadi prioritas program masing-masing BUMN. Hari ini kita membahas capaian target 10 juta NIB Nasional, maka kita fokus dulu saja mensukseskan target nasional termasuk mendampingi kualitas pelaku umkm agar mampu benar-benar naik kelas. Ada banyak program yang dapat dijalankan beriringan," ujar aktris pemeran Fatimah dalam film "Buya Hamka" tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023