Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan mendukung dan siap menjadi mitra Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang hendak membuka program studi (Prodi) Kedokteran dalam waktu dekat ini.

"Pada prinsipnya kami siap dan sangat mendukung apabila di Madura ini ada prodi kedokteran," katanya saat menerima kunjungan kerja Civitas Akademika UTM di Pendopo Pemkab Pamekasan, Rabu.

Bupati menjelaskan Pemkab Pamekasan memiliki beberapa program peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang selama ini memang bekerja dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Jadi, pada prinsipnya kami siap. Kami juga punya program beasiswa kedokteran yang bekerja sama dengan dengan Unair. Jika nanti UTM Bangkalan sudah punya prodi kedokteran kami juga akan bekerja sama dengan UTM," kata bupati.

Sementara itu, Rektor UTM, Dr Safi’ menjelaskan kampus UTM Bangkalan berencana menbuka program studi (prodi) kedokteran karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Hanya, kata dia, pihaknya perlu bekerja sama dengan dengan Pemkab Pamekasan, sebab Pamekasan memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe B utama.

"Dan untuk bisa mendirikan prodi tersebut kami harus bekerja sama dengan RSUD dengan tipe B utama ini," ujarnya.

Karena itu, Safi meminta dukungan kepada Pemkab Pamekasan RSUD Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan berkenan menjadi mitra demi keberlangsungan pendirian prodi kedokteran di UTM itu.

"Oke, langsung," saut Baddrut Tamam di sela-selama penyampaian Rektor UTM perihal permohonan kerja sama tersebut.

Rektor UTM bersama rombongan langsung bertepuk tangan atas respon positif yang disampaikan Bupati Pamekasan muda ini.

"Tekniknya nanti mungkin ditindaklanjuti langsung ke Kepala Dinas Kesehatan dan pak Direktur RSUD Pamekasan," kata Safi.

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di Kamal, Kabupaten Bangkalan.

UTM sebelumnya merupakan universitas swasta yang resmi menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Keputusan Presiden tanggal 5 Juli 2001, diresmikan pada tanggal 23 Juli 2001 oleh Presiden Abdurrahman Wahid dan merupakan perguruan tinggi negeri ke-7 di Jawa Timur.

Perguruan Tinggi Negeri yang merupakan perkembangan dari Universitas Bangkalan (Unibang) yang berdiri pada tahun 1981 melalui Yayasan Pendidikan Kyai Lemah Dhuwur MKGR Bangkalan ini dibangun di atas lahan seluas 28,5 hektare, terletak lima kilometer dari Pelabuhan Kamal, dan 15 kilometer dari Kota Bangkalan.

Kala itu, Unibang hanya memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik. Unibang kemudian mengalami perubahan status dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 85 Tahun 2001 tanggal 5 Juli 2001.

Setelah berubah menjadi Perguruan Tinggi, jumlah fakultas di kampus itu bertambah. Saat ini UTM memiliki tujuh fakultas, yakni Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Pertanian, Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keislaman.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023