Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Surabaya memamerkan sejumlah mobil dengan teknologi ramah lingkungan yakni kendaraan listrik yang telah didukung oleh pemerintah dalam penggunaannya.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo penyelenggara pameran, Daswar Marpaung, saat ditemui wartawan, Rabu, mengatakan mobil listrik menjadi salah satu unggulan beberapa produsen kendaraan yang turut berpartisipasi di IIMS 2023.
"Perbandingannya 50:50, karena sekarang lagi tren. Kota Surabaya juga sangat memungkinkan dalam penggunaan mobil listrik," ucapnya.
Salah satu yang menampilkan mobil listrik ialah PT Sokonindo Automobile, DFSK, yang memamerkan mobil listrik bernama Seres E1 yang telah dikembangkan dan teruji di berbagai negara.
"Seres secara spesifik hadir di IIMS Surabaya 2023 agar bisa dikenal lebih baik oleh masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya, karena kelak area Jawa Timur akan menjadi salah satu wilayah penting bagi bisnis Seres di Indonesia," ujar Head Marketing PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Namun, pada gelaran IIMS Surabaya 2023, pihaknya hanya memperkenalkan produk yang memiliki penggerak roda belakang bertenaga 30 kW tersebut.
"Saat ini, kami hanya ingin mengenalkan saja, baru perkenalan di Surabaya dan Jawa Timur, jadi masalah harga dan pemesanan kami belum menentukannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi upaya para produsen kendaraan listrik untuk terus mengenalkan produknya melalui pameran sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah mewujudkan wilayah ramah lingkungan.
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan anjuran dari pemerintah bahkan presiden untuk mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan, dan ternyata harganya juga tidak terlalu mahal karena ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah," ujarnya saat menghadiri pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Surabaya, Rabu.
Cak Ji, sapaan akrabnya, menjelaskan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah dirasanya sudah tepat karena lambat laun akan menjadi kebutuhan.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar pameran digelar juga di wilayah yang lebih dekat dengan masyarakat yang kawasannya sudah mendukung penggunaan kendaraan listrik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Presiden Direktur Dyandra Promosindo penyelenggara pameran, Daswar Marpaung, saat ditemui wartawan, Rabu, mengatakan mobil listrik menjadi salah satu unggulan beberapa produsen kendaraan yang turut berpartisipasi di IIMS 2023.
"Perbandingannya 50:50, karena sekarang lagi tren. Kota Surabaya juga sangat memungkinkan dalam penggunaan mobil listrik," ucapnya.
Salah satu yang menampilkan mobil listrik ialah PT Sokonindo Automobile, DFSK, yang memamerkan mobil listrik bernama Seres E1 yang telah dikembangkan dan teruji di berbagai negara.
"Seres secara spesifik hadir di IIMS Surabaya 2023 agar bisa dikenal lebih baik oleh masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya, karena kelak area Jawa Timur akan menjadi salah satu wilayah penting bagi bisnis Seres di Indonesia," ujar Head Marketing PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Namun, pada gelaran IIMS Surabaya 2023, pihaknya hanya memperkenalkan produk yang memiliki penggerak roda belakang bertenaga 30 kW tersebut.
"Saat ini, kami hanya ingin mengenalkan saja, baru perkenalan di Surabaya dan Jawa Timur, jadi masalah harga dan pemesanan kami belum menentukannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi upaya para produsen kendaraan listrik untuk terus mengenalkan produknya melalui pameran sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah mewujudkan wilayah ramah lingkungan.
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan anjuran dari pemerintah bahkan presiden untuk mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan, dan ternyata harganya juga tidak terlalu mahal karena ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah," ujarnya saat menghadiri pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Surabaya, Rabu.
Cak Ji, sapaan akrabnya, menjelaskan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah dirasanya sudah tepat karena lambat laun akan menjadi kebutuhan.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar pameran digelar juga di wilayah yang lebih dekat dengan masyarakat yang kawasannya sudah mendukung penggunaan kendaraan listrik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023