Pemkot Mojokerto tanamkan "Akhlak" pada peserta PKP

Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menanamkan nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, Rabu mengatakan, perlu penerapan nilainilai dasar ASN BerAKHLAK.

"Apa sih akronim berakhlak dan bagaimana penerapan berakhlak dalam melaksanakan tanggung jawab di masing-masing unit kerja," katanya di sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan V di Kota Mojokerto.

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menegaskan bahwa nilai dasar BerAkhlak berkaitan erat dengan fase ketiga dari grand desain reformasi birokrasi.

Kepada para peserta pelatihan, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menegaskan bahwa PKP merupakan salah satu persyaratan untuk jenjang karir.

"Kalau di internal Pemkot Mojokerto salah satunya tentu ketika ada usulan promosi dari tim penilai kinerja, yang disampaikan kepada saya selaku PPK ini bagian dari salah satu syaratnya adalah harus sudah memiliki sertifikat PKP," katanya.

Lebih lanjut, Ning Ita juga berharap agar para peserta bisa menyerap ilmu, mempelajari materi sehingga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit kerja masing-masing.

”Di dalam road map RB penekanan fase ketiga ada pada fokus dan prioritas Fokus berarti bahwa upaya reformasi birokrasi secara khusus menyoroti akar masalah tata kelola pemerintahan. Sedangkan prioritas, berarti bahwa tiap instansi dapat memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan, sesuai dengan karakteristik sumber daya serta tantangan yang dihadapi," katanya.

PKP angkatan V ini diikuti oleh 35 orang dari 16 unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dengan metode blended learning, yaitu memadukan jalur pelatihan klasikal dan no klasikal.

Turut hadir dalam pembukaan pagi ini antara lain Kepala Perangkat Daerah serta Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar & Manajerial Nawang Ardiany yang hadir mewakili Kepala BKPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai.